Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa dibuka menguat pada Senin, didorong oleh harapan bahwa Federal Reserve (Fed) dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga, sementara investor bersiap untuk minggu yang sibuk dengan laporan keuangan emiten dan keputusan suku bunga utama dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Indeks STOXX 600 di seluruh benua melonjak 1,3 persen pada pukul 07.08 GMT, dengan sektor perjalanan dan rekreasi, ritel dan perbankan memimpin kenaikan.

Indeks utama Wall Street menguat pada Jumat (21/10/2022) setelah sebuah laporan mengatakan The Fed kemungkinan akan memperdebatkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada Desember.

Baca juga: Wall Street ditutup naik, Indeks Dow Jones melonjak 748, 97 poin

Namun, indeks saham acuan FTSE 100 Inggris berkinerja buruk karena pound sterling naik menyusul berita bahwa Boris Johnson telah mengundurkan diri dari kontes untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya, kemungkinan membuka jalan bagi Rishi Sunak untuk menjadi pemimpin.

Sementara itu saham Italia terangkat 1,4 persen setelah Giorgia Meloni dilantik sebagai perdana menteri wanita pertama Italia pada Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Saham Eropa turun, kekhawatiran inflasi dan pelambatan cengkeram pasar

Di antara saham individu, Philips meningkat 1,0 persen setelah pembuat peralatan medis Belanda itu mengatakan pihaknya memperkirakan akan memangkas sekitar 4.000 pekerjaan karena mencoba merampingkan organisasinya.

Investor teknologi Belanda Prosus kehilangan sekitar 10 persen, mengikuti kelemahan di raksasa teknologi Hong Kong, setelah tim kepemimpinan Presiden China Xi Jinping yang baru diresmikan meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi akan dikorbankan untuk kebijakan yang didorong oleh ideologi.

Baca juga: Saham China dibuka melemah, Indeks Shanghai turun 0,14 persen
Baca juga: IHSG awal pekan diproyeksi menguat, ikuti kenaikan bursa saham global