London (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi Jinping pada Minggu atas penunjukannya sebagai pemimpin China untuk periode ketiga.

Putin mengatakan dirinya berharap dapat membangun "kemitraan komprehensif" di antara kedua negara.

"Hasil Kongres Partai (Komunis China) sepenuhnya menegaskan otoritas politik Anda yang tinggi, selain persatuan partai yang Anda pimpin," kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin.


Baca juga: Li Keqiang, Wang Yang tak masuk Komite Sentral Xi Jinping periode III


Kedua pemimpin itu meneken perjanjian kemitraan "tanpa batas" pada Februari, tiga pekan sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Sejak itu, China telah mengambil langkah hati-hati dengan mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia tetapi tidak mendorong atau mendukung bantuan militer.

Saat keduanya bertemu langsung bulan lalu, Putin mengatakan dia memahami bahwa Xi memiliki "pertanyaan dan kekhawatiran" atas situasi di Ukraina.

Komentar Putin itu menjadi pengakuan terbuka tentang perbedaan sikap mereka terhadap perang di Ukraina.

Baca juga: Konstitusi Partai Komunis China direvisi, kukuhkan posisi Xi Jinping


Moskow terus menganggap Beijing sebagai mitra penting secara geopolitik dan ekonomi saat menghadapi sanksi dan isolasi Barat, dan Putin telah berusaha menjalin hubungan pribadi yang hangat dengan Xi.

Putin mengatakan dirinya yakin bahwa penunjukan kembali Xi akan "memperkuat posisi China di kancah internasional" dan membantu negara itu merealisasikan rencana investasi dan pembangunan dalam negeri, kata Kremlin.

Sumber: Reuters


Baca juga: Krisis Ukraina haruskan warga Rusia belajar dan bekerja dari rumah

Baca juga: Putin inspeksi pelatihan pasukan Rusia yang baru dimobilisasi