Jayapura (ANTARA) - Gubernur Lukas Enembe bersedia diperiksa dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Jayapura, Sabtu.

Kesediaan Gubernur Enembe disampaikan dalam pertemuannya yang berlangsung di kediaman pribadinya, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura. Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Jumat (21/10), kata Kapolda, Gubernur Enembe bersedia untuk diperiksa kesehatannya.


"Gubernur Enembe memang dalam keadaan sakit," kata Irjen Pol. Fakhiri. Dikatakan pula bahwa kesiapan Gubernur Enembe untuk diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan KPK akan disampaikan kepada pimpinan KPK agar dapat segera dijadwalkan.

Sebelumnya, dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe, dr. Anthon Mote, mengungkapkan bahwa Enembe telah empat kali terkena serangan stroke .

KPK sudah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi sebesar Rp1 miliar.


Baca juga: Pakar sebut keterangan kesehatan Enembe harus dari penyidik
Baca juga: KPK dalami pengetahuan saksi perihal distribusi penggunaan APBD Papua