Menkes Uganda: 3 orang di RS Kampala positif Ebola
22 Oktober 2022 18:30 WIB
Sejumlah pekerja medis melakukan desinfeksi untuk pusat perawatan Ebola terbatas di Rumah Sakit Regional Mubende di Distrik Mubende, Uganda (21/9/2022). ANTARA/Xinhua/Nicholas Kajoba/aa.
London (ANTARA) - Tiga orang di unit isolasi rumah sakit utama Uganda telah dites positif terkena Ebola, kata menteri kesehatan negara itu Jane Ruth Aceng pada Sabtu.
"Kemarin ... tiga orang dari 60 orang di fasilitas isolasi Mulago dinyatakan positif Ebola," kata Aceng di Twitter.
"Mereka akan dipindahkan ke Unit Isolasi Entebbe untuk perawatan karena Unit Mulago masih mengarantina 58 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Ebola," katanya, merujuk pada fasilitas kedua yang berjarak 41 kilometer.
Mulago berada di ibu kota Uganda, Kampala. Kasus-kasus yang dikonfirmasi pada Jumat (21/10) akan menjadi penularan virus pertama yang diketahui di kota itu, ditemukan pada hari yang sama ketika kementerian informasi mengatakan wabah Ebola di negara itu telah terkendali dan diperkirakan akan berakhir pada akhir tahun ini.
Baca juga: Kematian akibat Ebola di Uganda bertambah jadi 24 orang
Baca juga: Institut Serum akan produksi vaksin digunakan pada wabah Ebola Uganda
Sebuah pernyataan pemerintah pada Jumat malam mengatakan wabah itu telah menginfeksi 65 orang dan menewaskan 27 orang. Namun, tidak jelas apakah jumlah itu termasuk tiga kasus baru di Kampala.
Aceng mengatakan, ketiga orang yang terinfeksi itu telah melakukan kontak dengan seorang pasien dari Kassanda yang telah meninggal di Mulago.
Pemerintah mengatakan pekan lalu dua kasus Ebola lainnya yang dikonfirmasi di Kampala berasal dari Mubende dan dianggap berasal dari sana, bukan ibu kota.
Pemerintah telah memberlakukan penguncian tiga minggu di sekitar distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, pusat penyebaran virus Ebola varian Sudan.
Langkah-langkah tersebut termasuk jam malam, pembatasan pergerakan dan penutupan tempat ibadah dan hiburan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uganda terapkan 'lockdown' untuk membendung Ebola
Baca juga: Sudan Selatan kirim sampel dugaan virus Ebola ke Afrika Selatan
"Kemarin ... tiga orang dari 60 orang di fasilitas isolasi Mulago dinyatakan positif Ebola," kata Aceng di Twitter.
"Mereka akan dipindahkan ke Unit Isolasi Entebbe untuk perawatan karena Unit Mulago masih mengarantina 58 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Ebola," katanya, merujuk pada fasilitas kedua yang berjarak 41 kilometer.
Mulago berada di ibu kota Uganda, Kampala. Kasus-kasus yang dikonfirmasi pada Jumat (21/10) akan menjadi penularan virus pertama yang diketahui di kota itu, ditemukan pada hari yang sama ketika kementerian informasi mengatakan wabah Ebola di negara itu telah terkendali dan diperkirakan akan berakhir pada akhir tahun ini.
Baca juga: Kematian akibat Ebola di Uganda bertambah jadi 24 orang
Baca juga: Institut Serum akan produksi vaksin digunakan pada wabah Ebola Uganda
Sebuah pernyataan pemerintah pada Jumat malam mengatakan wabah itu telah menginfeksi 65 orang dan menewaskan 27 orang. Namun, tidak jelas apakah jumlah itu termasuk tiga kasus baru di Kampala.
Aceng mengatakan, ketiga orang yang terinfeksi itu telah melakukan kontak dengan seorang pasien dari Kassanda yang telah meninggal di Mulago.
Pemerintah mengatakan pekan lalu dua kasus Ebola lainnya yang dikonfirmasi di Kampala berasal dari Mubende dan dianggap berasal dari sana, bukan ibu kota.
Pemerintah telah memberlakukan penguncian tiga minggu di sekitar distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, pusat penyebaran virus Ebola varian Sudan.
Langkah-langkah tersebut termasuk jam malam, pembatasan pergerakan dan penutupan tempat ibadah dan hiburan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uganda terapkan 'lockdown' untuk membendung Ebola
Baca juga: Sudan Selatan kirim sampel dugaan virus Ebola ke Afrika Selatan
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
Tags: