Subholding Gas Group - HCML tanda tangani kesepakatan Lapangan 3M
21 Oktober 2022 14:44 WIB
Penandatangan kesepakatan bersama jual beli gas antara Subholding Gas Group PT Pertamina (Persero), yakni PT PGN Tbk dan PT Pertagas Niaga, dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) untuk Lapangan MDA-MBH-MDK (3M). ANTARA/HO-PT PGN Tbk.
Jakarta (ANTARA) - Subholding Gas Group PT Pertamina (Persero) yakni PT PGN Tbk dan PT Pertagas Niaga, menandatangani kesepakatan bersama jual beli gas dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) untuk Lapangan MDA-MBH-MDK (3M).
Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kesepakatan bersama tersebut akan semakin meningkatkan keandalan pelayanan PGN kepada pengguna gas bumi di Jatim, Jateng, dan sekitarnya.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan value creation bersama dan PGN Grup secepatnya dapat segera menjalankan operasinya. Market tidak hanya di Jawa Timur, tapi di seluruh dunia. Semoga kami dapat menjangkau peluang tersebut dan kami akan melakukan beberapa developing teknologi dan market agar sumber yang sudah ada, bisa disuplai ke seluruh dunia," ujarnya dalam acara penandatanganan di Jakarta, Jumat.
Lapangan 3M direncanakan mulai berproduksi pada minggu ketiga Oktober 2022 dengan rencana penyaluran 5-25 MMSCFD.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan dalam kesepakatan bersama ini, Subholding Gas Grup menjadi multibuyer dan siap mendukung HCML dalam pemanfaatan gas bumi Lapangan 3M untuk pelanggan di Jatim dan Jateng.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah langkah penting dan signifikan dalam upaya menyalurkan gas bumi bagi Indonesia," katanya.
PGN dan HCML juga telah memiliki kerja sama menyalurkan gas Lapangan BD di Jatim untuk pelanggan PGN di Jatim sejak 2017.
"Kerja sama ini tentunya dapat semakin meningkatkan keandalan sumber gas bumi agar upaya akselerasi pemanfaatan gas bumi PGN tidak hanya di Jateng dan Jatim, namun semakin meluas tanpa khawatir kekurangan pasokan," ujar Heru.
Finance & General Affairs Director Pertagas Niaga Bondan Christiandinata mengatakan kerja sama Pertagas Niaga sebagai bagian dari Subholding Gas dengan HCML ini akan menambah optimisme untuk meningkatkan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan gas, khususnya dalam era transisi energi.
"Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerataan dan ketahanan energi ramah lingkungan di Indonesia," imbuhnya.
Sementara, Executif Manager HCML Wahyudin Sunarya mengatakan saat ini sektor migas sedang dalam momentum yang baik untuk investasi dan keekonomian lapangan sangat baik untuk dilakukan pengembangan kembali.
"Kami melihat PGN sebagai strategic partner dan di lapangan pertama kami, Lapangan BD, sudah dimanfaatkan PGN. Hari ini menjadi tonggak bersejarah, gas dari HCML-Lapangan 3M dapat disalurkan ke PGN. Semoga kerja sama ini langgeng dan bisa go international karena HCML berada di seluruh dunia, sehingga dapat menjadi opportunity bagi PGN untuk go international," katanya.
Heru pun berharap ke depannya, PGN dan HCML terus bekerja sama dalam utilisasi pengembangan HCML di Jatim.
"PGN mengharapkan keandalan pasokan gas dapat terjaga dan potensi gas bumi dapat berasal dari pasokan-pasokan lainnya di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: PGN dan PPT Energy Trading kerja sama pengembangan bisnis LNG
Baca juga: Going global, Subholding Gas Pertamina jajaki pasok LNG di Bangladesh
Baca juga: PGN - PIS sinergi pemanfaatan moda transportasi LNG
Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kesepakatan bersama tersebut akan semakin meningkatkan keandalan pelayanan PGN kepada pengguna gas bumi di Jatim, Jateng, dan sekitarnya.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan value creation bersama dan PGN Grup secepatnya dapat segera menjalankan operasinya. Market tidak hanya di Jawa Timur, tapi di seluruh dunia. Semoga kami dapat menjangkau peluang tersebut dan kami akan melakukan beberapa developing teknologi dan market agar sumber yang sudah ada, bisa disuplai ke seluruh dunia," ujarnya dalam acara penandatanganan di Jakarta, Jumat.
Lapangan 3M direncanakan mulai berproduksi pada minggu ketiga Oktober 2022 dengan rencana penyaluran 5-25 MMSCFD.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan dalam kesepakatan bersama ini, Subholding Gas Grup menjadi multibuyer dan siap mendukung HCML dalam pemanfaatan gas bumi Lapangan 3M untuk pelanggan di Jatim dan Jateng.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah langkah penting dan signifikan dalam upaya menyalurkan gas bumi bagi Indonesia," katanya.
PGN dan HCML juga telah memiliki kerja sama menyalurkan gas Lapangan BD di Jatim untuk pelanggan PGN di Jatim sejak 2017.
"Kerja sama ini tentunya dapat semakin meningkatkan keandalan sumber gas bumi agar upaya akselerasi pemanfaatan gas bumi PGN tidak hanya di Jateng dan Jatim, namun semakin meluas tanpa khawatir kekurangan pasokan," ujar Heru.
Finance & General Affairs Director Pertagas Niaga Bondan Christiandinata mengatakan kerja sama Pertagas Niaga sebagai bagian dari Subholding Gas dengan HCML ini akan menambah optimisme untuk meningkatkan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan gas, khususnya dalam era transisi energi.
"Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerataan dan ketahanan energi ramah lingkungan di Indonesia," imbuhnya.
Sementara, Executif Manager HCML Wahyudin Sunarya mengatakan saat ini sektor migas sedang dalam momentum yang baik untuk investasi dan keekonomian lapangan sangat baik untuk dilakukan pengembangan kembali.
"Kami melihat PGN sebagai strategic partner dan di lapangan pertama kami, Lapangan BD, sudah dimanfaatkan PGN. Hari ini menjadi tonggak bersejarah, gas dari HCML-Lapangan 3M dapat disalurkan ke PGN. Semoga kerja sama ini langgeng dan bisa go international karena HCML berada di seluruh dunia, sehingga dapat menjadi opportunity bagi PGN untuk go international," katanya.
Heru pun berharap ke depannya, PGN dan HCML terus bekerja sama dalam utilisasi pengembangan HCML di Jatim.
"PGN mengharapkan keandalan pasokan gas dapat terjaga dan potensi gas bumi dapat berasal dari pasokan-pasokan lainnya di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: PGN dan PPT Energy Trading kerja sama pengembangan bisnis LNG
Baca juga: Going global, Subholding Gas Pertamina jajaki pasok LNG di Bangladesh
Baca juga: PGN - PIS sinergi pemanfaatan moda transportasi LNG
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: