Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar dua turnamen olahraga yakni futsal dan bulu tangkis untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan dalam menyambut peringatan ke-94 Hari Sumpah Pemuda (HSP), 28 Oktober mendatang.

Plt. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Mardizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan turnamen yang resmi dibuka pada Kamis (20/10) diikuti 24 tim dari berbagai Perguruan Tinggi, Organisasi Kepemudaan, dan Organisasi Kemahasiswaan.

Menurut Jonni, pemuda dan olahraga adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan.

"Dalam olahraga ada nilai-nilai sportivitas yang dijunjung. Demikian juga diharapkan kawan-kawan pemuda ini dalam berorganisasi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kapan saatnya kita bertarung, kapan saatnya kita damai, dan ada saatnya kita membangun,” kata Jonni.

Baca juga: Puncak Hari Sumpah Pemuda 2022 dipusatkan di IKN

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh mengatakan selain memperingati HSP, gelaran ini bertujuan untuk memperkuat persahabatan antarunsur mahasiswa, sekaligus mencapai fisik yang bugar.

"Kegiatan ini diikuti oleh unsur dari mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi se-Jabodetabek. Ada organisasi intranya, dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), ada organisasi ekstra, ada juga organisasi kepelajaran,” kata Niam.

“Kegiatan ini, selain untuk aktivitas olahraga, juga untuk menyatukan mereka di dalam persahabatan dan persaudaraan, setelah mereka beraktivitas di internal mereka masing-masing. Ini menjadi embrio kita untuk meneguhkan kebersamaan untuk memajukan Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Niam juga mengatakan komitmen persatuan itu menjadi salah satu inti dari Sumpah Pemuda.

"Bagaimana merevitalisasi semangat persatuan itu di dalam konteks kekinian, di tengah tantangan lingkungan strategis yang berbeda. Spirit persatuannya harus tetap menjadi ruh, tetapi diimplementasikan dalam konteks kekinian. Jadi, bersatu untuk membangun bangsa,” kata Niam.

Dia juga mengungkapkan ajang ini bagian dari upaya mendukung komitmen meneguhkan tema utama HSP, yaitu Bersatu Bangun Bangsa.

"Upaya membangun bangsa itu bukan hanya sekadar dengan ide dan gagasan, tapi harus dengan kebugaran. Olahraga mendorong kita untuk terus bugar dan pemuda memiliki peran strategis karena kondisi fisik yang kuat, yang membutuhkan kecepatan bertindak,” ujarnya.

Tim yang ambil bagian berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pamulang, Universitas Borobudur, Universitas Moestopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, DPP Mahasiswa Pancasila, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, dan Universitas YARSI.

Turut serta pula tim dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), PB HMI, Sapma PP, dan PB PMII.

Selain turnamen futsal dan bulu tangkis antarkampus dan organisasi kepemudaan, turut dipertandingkan juga turnamen cabang olahraga sports antarjurnalis.

Baca juga: Y20 bakal gelar Gaung Muda Indonesia di Surakarta pada Sumpah Pemuda