Mamuju (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan aplikasi Sekolah Pintar (Smart School) yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)

"Pada penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sulbar, saya sekaligus meluncurkan aplikasi Smart School yang dirancang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar," kata Nadiem Makarim saat memberikan sambutan secara virtual pada penutupan Gernas BBI Sulbar, di Polewali Mandar, Kamis.

Menteri Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar atas inisiatif merancang aplikasi tersebut.

Baca juga: Mendikbudristek jajaki kerja sama dengan sejumlah kampus top dunia

Aplikasi tersebut, kata Nadiem Makarim, sejalan dengan prinsip menjawab kebutuhan peserta didik, guru dan kepala sekolah yang dikedepankan dalam transformasi teknologi dalam pendidikan.

"Hadirnya aplikasi Smart School dirancang untuk mengatasi tantangan dan pengawasan data guru, kinerja guru dan tenaga kependidikan serta aktivitas peserta didik," ujar Nadiem Makarim.

Mendikbudristek berharap melalui aplikasi tersebut, seluruh sekolah, tenaga pendidik dan para murid di Polewali Mandar dapat semakin merasakan manfaat dari kebijakan Merdeka Belajar.

"Besar harapan saya dengan adanya aplikasi ini, sekolah, ibu dan bapak guru serta para murid di Polewali Mandar bisa semakin merasakan manfaat dari kebijakan Merdeka Belajar," terang Nadiem Makarim.

Baca juga: Indonesia - Singapura perkuat kerja sama pendidikan dan ristek

Baca juga: Mendikbudristek tegaskan satuan pendidikan bebas diskriminasi


Ia juga berharap aplikasi tersebut dapat diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Sulbar. "Saya mendukung inisiatif yang baik ini untuk dapat diterapkan di kota-kota lain di Provinsi Sulbar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen dan SDM satuan pendidikan kita," kata Nadiem Makarim.

Pada kesempatan itu, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa melalui 'Semangat Sulbar' yang menjadi tema dari Gernas BBI dapat terus terjaga dan menguat sebagai bekal dalam memajukan kebudayaan lokal dan mentransformasikan sistem pendidikan di Indonesia.

"Mari kita bergerak serentak bersemangat untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Merdeka Belajar," kata Nadiem Makarim.