Dirut PT Timah: Proyek TSL tingkatkan efektivitas
20 Oktober 2022 13:27 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (berbaaju putih lengan panjang) di dampingi Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Purwoko Penjabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin berjalan kaki meninjau langsung proyek pembangunan (TSL) Ausmelt Furnacedan gudang balok timah PT Timah Tbk di Kawasan Unit Metalurgi Muntok Kabupaten Bangka Barat, Kamis. (Humas PT Timah Tbk)
Bangka Barat (ANTARA) -
Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto menjelaskan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace tentunya dapat meningkatkan efektifitas produksi dengan proses pengolahan yang lebih efisien.
“PT Timah Tbk melaksanakan transformasi teknologi pengolahan dengan ausmelt sebagai bentuk optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas, efisiensi produksi, dan safetyandhealthenvironmental," ujarnya.
Ia menjelaskan hal itu saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace PT TIMAH di Kawasan Unit Metalurgi Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dirut PT Timah menambahkan PT Timah Tbk adalah perusahaan pertambangan timah terintegrasi dari eksplorasi, penambangan bijih timah, pengolahan menjadi logam timah, hingga pemasaran baik dalam dan luar negeri.
Baca juga: Presiden RI kunjungi smelter PT Timah di Bangka Barat
Kemudian sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan juga telah membangun industri hilir melalui anak perusahaan PT Timah Industri yang memproduksi Tin Chemical dan Solder.
“Perusahaan melihat kebijakan pemerintah untuk memperkuat hilirisasi industri dalam negeri sebagai opportunity dan semangat yang harus kita jawab bersama," ujarnya.
Menurut dia beberapa tahun ini, PT Timah Tbk terus berupaya meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan berbagai produk hilir timah seperti Tin Chemical dan Solder melalui anak perusahaan yaitu PT TimahIndustri.
"TSL PT Timah Tbk merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan perusahaan berplat merah ini. Sebelumnya PT Timah Tbk menggunakan rever beratory furnace sebagai teknologi pengolahannya," katanya.
Ia menambahkan pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari induk BUMN tambang, MIND ID. Dimana direncanakan proyek ini akan mulai di commisioning kan pada Kuartal IV Tahun 2022.
"Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh PT Wijaya Karya sekaligus merupakan bentuk sinergi BUMN. Proyek TSL AusmeltFurnacejuga menggandeng Outotec sebagai provider teknologi yang memiliki teknologi ini," katanya. ***1***
Baca juga: Presiden Jokowi: Smelter baru PT Timah tunjukkan keseriusan hilirisasi
Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto menjelaskan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace tentunya dapat meningkatkan efektifitas produksi dengan proses pengolahan yang lebih efisien.
“PT Timah Tbk melaksanakan transformasi teknologi pengolahan dengan ausmelt sebagai bentuk optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas, efisiensi produksi, dan safetyandhealthenvironmental," ujarnya.
Ia menjelaskan hal itu saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace PT TIMAH di Kawasan Unit Metalurgi Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dirut PT Timah menambahkan PT Timah Tbk adalah perusahaan pertambangan timah terintegrasi dari eksplorasi, penambangan bijih timah, pengolahan menjadi logam timah, hingga pemasaran baik dalam dan luar negeri.
Baca juga: Presiden RI kunjungi smelter PT Timah di Bangka Barat
Kemudian sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan juga telah membangun industri hilir melalui anak perusahaan PT Timah Industri yang memproduksi Tin Chemical dan Solder.
“Perusahaan melihat kebijakan pemerintah untuk memperkuat hilirisasi industri dalam negeri sebagai opportunity dan semangat yang harus kita jawab bersama," ujarnya.
Menurut dia beberapa tahun ini, PT Timah Tbk terus berupaya meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan berbagai produk hilir timah seperti Tin Chemical dan Solder melalui anak perusahaan yaitu PT TimahIndustri.
"TSL PT Timah Tbk merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan perusahaan berplat merah ini. Sebelumnya PT Timah Tbk menggunakan rever beratory furnace sebagai teknologi pengolahannya," katanya.
Ia menambahkan pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari induk BUMN tambang, MIND ID. Dimana direncanakan proyek ini akan mulai di commisioning kan pada Kuartal IV Tahun 2022.
"Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh PT Wijaya Karya sekaligus merupakan bentuk sinergi BUMN. Proyek TSL AusmeltFurnacejuga menggandeng Outotec sebagai provider teknologi yang memiliki teknologi ini," katanya. ***1***
Baca juga: Presiden Jokowi: Smelter baru PT Timah tunjukkan keseriusan hilirisasi
Pewarta: Aprionis
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: