IPC jadi ruang kontribusi kerja kebudayaan Indonesia
19 Oktober 2022 17:19 WIB
Suasana Indonesian Painting Contest (IPC) bertema "Bangkit Bersama" diselenggarakan oleh Nusantara Utama Gallery (NUGallery) di Taman Budaya Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022). ANTARA/HO-IPC.
Jakarta (ANTARA) - Founder Nusantara Utama Gallery (NUGallery) Gus M. Nabil Haroen mengatakan bahwa Indonesian Painting Contest (IPC) merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam berkontribusi untuk kerja kebudayaan Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam kerja kebudayaan Indonesia. IPC ini merupakan ruang dialog, saling berkontribusi, juga menyemai pelukis-pelukis baru," ucap Gus Nabil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penyelenggaraan Indonesian Painting Contest (IPC) menjadi ruang perjumpaan, silaturahmi, dan dialog antar-pelukis serta seniman. IPC 2022 bertema "Bangkit Bersama" diselenggarakan oleh Nusantara Utama Gallery (NUGallery) Minggu, 16 Oktober 2022 lalu di Taman Budaya Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Agenda ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang datang dari penjuru Nusantara. Hadir juga beberapa pelukis ternama yang bertindak sebagai juri, yakni Tisna Sanjaya, Agus Dermawan T, Nasirun, dan Diyanto.
"Mereka pelukis yang punya pengalaman panjang. Dengan keterlibatan mereka, terjadi proses dialog yang bagus antara pelukis senior dan junior, hingga para peserta mendapatkan pengalaman berharga untuk terus berkarya pada masa mendatang. Inilah tujuan utama kami," ucap Gus Nabil.
Koordinator penyelenggara IPC 2022 Mustofa Akbar mengungkapkan bahwa agenda painting contest tahun ini merupakan agenda keempat.
"Jadi, kami dari NUGallery sudah menyelenggarakan empat kali kegiatan. Di Jakarta, Solo, Malang, dan sekarang ini di Bandung. Kami memilih lokasi-lokasi tersebut, karena sebagai pusat berkegiatan para pelukis," ungkap Mustofa Akbar yang akrab disapa Cak Topa.
Mustofa menyampaikan bahwa pelaksanaan IPC juga menjadi ruang silaturahmi para pelukis dan seniman.
"Setiap penyelenggaraan IPC, bisa sekitar 300 peserta. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa. Kami senang bahwa IPC menjadi ruang silaturahmi, dialog, dan saling belajar antar-seniman," ucap Cak Topa.
Pada IPC 2022 ini, beberapa nama pelukis berbakat muncul sebagai juara, yakni Gugum Gunawan (Juara I), Yudhis Citra Hendrianto (Juara II), dan Iwan Widodo (Juara III).
Sedangkan, beberapa pelukis lain menjadi juara harapan, yakni Wilasito, Abu Djumhur Murnasim, Tara Shakin, Budiman, Rendra Santana, Jarots Soekisno, Dhiyasro Listiyo, Andi Ramdan, Rio Angsina, dan Ahmad Soleh.
NUGallery berkomitmen untuk menyelenggarakan Indonesia Painting Contest secara berkelanjutan untuk menguatkan kualitas kebudayaan Nusantara, khususnya dalam seni lukis.
“Kami berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam kerja kebudayaan Indonesia. IPC ini merupakan ruang dialog, saling berkontribusi, juga menyemai pelukis-pelukis baru," ucap Gus Nabil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penyelenggaraan Indonesian Painting Contest (IPC) menjadi ruang perjumpaan, silaturahmi, dan dialog antar-pelukis serta seniman. IPC 2022 bertema "Bangkit Bersama" diselenggarakan oleh Nusantara Utama Gallery (NUGallery) Minggu, 16 Oktober 2022 lalu di Taman Budaya Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Agenda ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang datang dari penjuru Nusantara. Hadir juga beberapa pelukis ternama yang bertindak sebagai juri, yakni Tisna Sanjaya, Agus Dermawan T, Nasirun, dan Diyanto.
"Mereka pelukis yang punya pengalaman panjang. Dengan keterlibatan mereka, terjadi proses dialog yang bagus antara pelukis senior dan junior, hingga para peserta mendapatkan pengalaman berharga untuk terus berkarya pada masa mendatang. Inilah tujuan utama kami," ucap Gus Nabil.
Koordinator penyelenggara IPC 2022 Mustofa Akbar mengungkapkan bahwa agenda painting contest tahun ini merupakan agenda keempat.
"Jadi, kami dari NUGallery sudah menyelenggarakan empat kali kegiatan. Di Jakarta, Solo, Malang, dan sekarang ini di Bandung. Kami memilih lokasi-lokasi tersebut, karena sebagai pusat berkegiatan para pelukis," ungkap Mustofa Akbar yang akrab disapa Cak Topa.
Mustofa menyampaikan bahwa pelaksanaan IPC juga menjadi ruang silaturahmi para pelukis dan seniman.
"Setiap penyelenggaraan IPC, bisa sekitar 300 peserta. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa. Kami senang bahwa IPC menjadi ruang silaturahmi, dialog, dan saling belajar antar-seniman," ucap Cak Topa.
Pada IPC 2022 ini, beberapa nama pelukis berbakat muncul sebagai juara, yakni Gugum Gunawan (Juara I), Yudhis Citra Hendrianto (Juara II), dan Iwan Widodo (Juara III).
Sedangkan, beberapa pelukis lain menjadi juara harapan, yakni Wilasito, Abu Djumhur Murnasim, Tara Shakin, Budiman, Rendra Santana, Jarots Soekisno, Dhiyasro Listiyo, Andi Ramdan, Rio Angsina, dan Ahmad Soleh.
NUGallery berkomitmen untuk menyelenggarakan Indonesia Painting Contest secara berkelanjutan untuk menguatkan kualitas kebudayaan Nusantara, khususnya dalam seni lukis.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: