Inggris berupaya blokir perekrutan pilot militer Inggris oleh China
19 Oktober 2022 10:24 WIB
Ilustrasi--Seorang pilot Inggris-Belgia berusia 16 tahun, Mack Rutherford duduk di kokpit setelah mendarat di bandara Wilson sebagai bagian menjadi orang termuda yang terbang keliling dunia sendirian, di Nairobi, Kenya, Rabu (18/5/2022). REUTERS/Baz Ratner/hp/sad. (REUTERS/BAZ RATNER)
London (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Inggris pada Selasa (18/10) mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah-langkah untuk menghentikan China yang mencoba merekrut tentara dan mantan pilot militer Inggris untuk melatih angkatan bersenjata China.
BBC melaporkan pada Selasa bahwa hingga 30 mantan pilot militer Inggris telah pergi untuk melatih anggota Tentara Pembebasan Rakyat China.
"Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan skema perekrutan China yang mencoba untuk menarik para personel bertugas dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat di Republik Rakyat China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu mengatakan sedang "meninjau penggunaan kontrak kerahasiaan dan perjanjian non-pengungkapan" untuk mencegah perekrutan personel angkatan bersenjata Inggris oleh China.
Kementerian Pertahanan Inggris menyoroti bahwa semua personel militer Inggris tunduk pada undang-undang kerahasiaan, dan mengatakan bahwa undang-undang baru yang sudah diumumkan juga akan membantu mengatasi situasi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Geser Inggris, China eksportir senjata kelima terbesar
Baca juga: Wapres China: Ratu Elizabeth seorang promotor hubungan China-Inggris
BBC melaporkan pada Selasa bahwa hingga 30 mantan pilot militer Inggris telah pergi untuk melatih anggota Tentara Pembebasan Rakyat China.
"Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan skema perekrutan China yang mencoba untuk menarik para personel bertugas dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat di Republik Rakyat China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu mengatakan sedang "meninjau penggunaan kontrak kerahasiaan dan perjanjian non-pengungkapan" untuk mencegah perekrutan personel angkatan bersenjata Inggris oleh China.
Kementerian Pertahanan Inggris menyoroti bahwa semua personel militer Inggris tunduk pada undang-undang kerahasiaan, dan mengatakan bahwa undang-undang baru yang sudah diumumkan juga akan membantu mengatasi situasi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Geser Inggris, China eksportir senjata kelima terbesar
Baca juga: Wapres China: Ratu Elizabeth seorang promotor hubungan China-Inggris
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: