Polisi bentuk tim khusus usut kasus pembunuhan perempuan di Jakpus
19 Oktober 2022 09:52 WIB
Arsip foto - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat mengusut kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan tanpa identitas di Jalan Gunung Sahari 7 A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022). ANTARA/Ulfa Jainita/aa.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat bersama Kepolisian Sektor Sawah Besar membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan yang jasadnya ditemukan tanpa identitas di Jalan Gunung Sahari 7 A, Sawah Besar.
"Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin telah membentuk tim khusus agar pengungkapan mayat wanita tersebut dapat terpecahkan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Patar Mula Bona saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Bona mengatakan, kesimpulan awal penyebab kematian wanita tanpa identitas tersebut memang tidak wajar.
Yakni mayat terbungkus selimut, kemudian ditemukan di selokan dan kondisi mayat sudah rusak. "Kalau sudah berbau berarti itu sudah lebih dari 24 jam meninggal," katanya.
Saat ini mayat wanita tersebut berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi. Kepolisian juga tengah melakukan penyisiran terhadap kamera pengawas (Circuit Closed Television/CCTV) di seputar lokasi.
"Masih kita periksa CCTV di jalur-jalur lokasi ataupun yang menuju lokasi penemuan mayat," katanya.
Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Gunung Sahari Selatan, Jumat (14/10).
Baca juga: Polisi usut kasus dugaan pembunuhan perempuan di Jakpus Baca juga: Polisi ringkus pembunuh wanita penyedia jasa pijat di hotel
"Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin telah membentuk tim khusus agar pengungkapan mayat wanita tersebut dapat terpecahkan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Patar Mula Bona saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Bona mengatakan, kesimpulan awal penyebab kematian wanita tanpa identitas tersebut memang tidak wajar.
Yakni mayat terbungkus selimut, kemudian ditemukan di selokan dan kondisi mayat sudah rusak. "Kalau sudah berbau berarti itu sudah lebih dari 24 jam meninggal," katanya.
Saat ini mayat wanita tersebut berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi. Kepolisian juga tengah melakukan penyisiran terhadap kamera pengawas (Circuit Closed Television/CCTV) di seputar lokasi.
"Masih kita periksa CCTV di jalur-jalur lokasi ataupun yang menuju lokasi penemuan mayat," katanya.
Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Gunung Sahari Selatan, Jumat (14/10).
Baca juga: Polisi usut kasus dugaan pembunuhan perempuan di Jakpus Baca juga: Polisi ringkus pembunuh wanita penyedia jasa pijat di hotel
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: