Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya meminta masyarakat menyukseskan pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang dilakukan petugas Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 15 Oktober hingga 14 November 2022.

"Saya mengajak seluruh masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten/kota ii untuk menerima dengan penuh suka cita petugas yang datang ke rumah melakukan pendataan serta memberikan jawaban secara jujur, terbuka, dan akurat," kata Wagub Mawardi di Palembang, Selasa.

Menurut dia, Regsosek ini perlu didukung karena bisa digunakan pemerintah untuk menentukan kebijakan termasuk pemberian bantuan sosial.

Baca juga: BPS lindungi seluruh petugas Regsosek via BPJAMSOSTEK

Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki data, sehingga masyarakat harus memberikan informasi yang diminta petugas
dengan valid dan jujur.

Sejumlah data yang diminta petugas seperti kelengkapan jumlah tanggungan dalam kartu keluarga, kartu identitas, hingga riwayat pendidikan dan jenis usaha yang dimiliki masyarakat.

Bagi petugas yang turun ke lapangan diminta betul-betul mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga bisa mendapatkan informasi semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan, kata Wagub Mawardi.

Sementara itu Kepala BPS Sumsel, Zulkipli menjelaskan bahwa untuk melakukan pendataan Regsosek di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat, pihaknya menurunkan 13.000 petugas.

Baca juga: Pj Gubernur ajak masyarakat Aceh sukseskan Regsosek

Petugas BPS yang melakukan pendataan Regsosek dilengkapi identitas resmi, bagi
masyarakat yang dikunjungi petugas diharapkan dapat menyambut baik mereka dan memberikan data yang benar.

Partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pendataan Regsosek berperan besar, jika data yang disampaikan kurang tepat dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan pemerintah serta menyebabkan kesalahan dalam menyusun program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Zulkipli.