Bangli, Bali (ANTARA) - Tim gabungan Polres Bangli dan Polsek Bangli mengevakuasi jenazah warga Bangli yang menjadi korban arus deras kemudian hanyut hingga menewaskan korban akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari ini di provinsi Bali.

"Peristiwa duka ini diketahui berawal dari laporan Bhabinkamtibmas Desa Tamanbali pada Senin (17/10) sekitar pukul 17.30 Wita yang melaporkan ke Polsek Bangli tentang adanya orang hanyut di Jalan Ir. Soekarno, Taman Bali," kata Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta, Selasa.

Korban yang sedang mengendarai sepeda motor diduga terjatuh dan terseret arus air yang meluap dari drainase saat melintas di jalan raya Ir Sukarno, kecamatan Tampak Siring, Lokasi kejadian tepatnya di sebelah Barat lapangan Kilobar, Taman Bali.

"Mendapat laporan tersebut Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, bersama anggota yang dibantu Satuan Sabhara dan BPBD Bangli langsung menuju TKP dan melakukan penyisiran," ujar Iptu I Wayan Sarta.

Baca juga: BPBD Bali: Enam orang meninggal karena banjir dan tanah longsor

Baca juga: Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana-Bali


Setelah satu jam melakukan pencarian, tepatnya pukul 19.00 Wita tim berhasil menemukan korban yang tersangkut di aliran sungai Banjar Guliang Kangin, desa Tamanbali, Kec./Kab. Bangli yang berjarak kurang lebih dua kilo dari tempat kejadian perkara.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke RSU Kabupaten Bangli untuk penanganan lebih lanjut, ujar Kasi Humas Polres Bangli.

Polres Bangli juga mengimbau kepada seluruh warga untuk sementara tidak keluar rumah kecuali ada hal yang penting mengingat cuaca buruk, hujan deras, air sungai meluap, tanah longsor, yang banyak melanda wilayah Bali, termasuk di daerah kabupaten Bangli.

Baca juga: Tim SAR evakuasi puluhan wisman terjebak banjir di Seminyak Bali

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir di Denpasar-Bali