Moeldoko: Presiden Jokowi sering kunjungi daerah temukan solusi
18 Oktober 2022 15:58 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat bertemu masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10/2022). (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo sering turun langsung mengunjungi berbagai daerah agar dapat memahami persoalan dan menemukan solusi bagi masyarakat setempat.
"Ini yang mendasari kenapa Pak Jokowi sering turun ke daerah-daerah, agar paham persoalan yang terjadi di daerah dan bisa mencari solusi yang tepat," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Moeldoko mengatakan hal itu saat bertemu masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Menurut Moeldoko, Jokowi telah memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Pencapaian kondisi ekonomi nasional saat ini, menurut dia, juga berkat kerja keras Jokowi dalam mencari solusi terhadap setiap masalah.
Saat ini, tambah Moeldoko, kondisi perekonomian Indonesia relatif baik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal itu terlihat pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2022 sebesar 5,44 persen dan terkendalinya inflasi di 4,9 persen.
Baca juga: Presiden serukan optimisme & waspada, 28 negara antre pertolongan IMF
Atas pencapaian ekonomi itu, kataya, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Indonesia sebagai titik terang saat dunia dilanda kegelapan.
"Ini sebuah capaian yang luar biasa di tengah-tengah negara-negara dunia mengalami ancaman resesi. Bahkan, IMF menyebut Indonesia sebagai titik terang di saat dunia dilanda kegelapan. Semua capaian ini wujud kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi yang terus menerus mencari solusi dari berbagai persoalan," katanya.
Moeldoko, yang berada di Buton untuk meninjau perkembangan pembangunan Bandara Lantagi, Buton Utara, menjelaskan dampak pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina telah membuat negara-negara di dunia menghadapi ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan.
"Kami saat ini sedang bekerja keras menghadapi krisis. Jadi, jangan membuat kegaduhan dengan hal-hal yang sudah tidak perlu lagi dipertentangkan kebenarannya," tegasnya.
Dia juga mengajak pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buton, untuk bekerja keras dalam menghadapi tantangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan di dalam negeri.
"Ini perlu saya sampaikan agar kita semua peduli bahwa situasi yang kita hadapi saat ini dan ke depan tidak mudah; tapi kita jangan pesimistis dan harus optimistis karena kita punya sumber daya yang baik," ujar Moeldoko.
Baca juga: Moeldoko tinjau pembangunan Bandara Lantagi Buton Utara
Baca juga: KSP: Pembangunan "on the track" meski pemerintah sedang atasi krisis
"Ini yang mendasari kenapa Pak Jokowi sering turun ke daerah-daerah, agar paham persoalan yang terjadi di daerah dan bisa mencari solusi yang tepat," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Moeldoko mengatakan hal itu saat bertemu masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Menurut Moeldoko, Jokowi telah memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Pencapaian kondisi ekonomi nasional saat ini, menurut dia, juga berkat kerja keras Jokowi dalam mencari solusi terhadap setiap masalah.
Saat ini, tambah Moeldoko, kondisi perekonomian Indonesia relatif baik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal itu terlihat pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2022 sebesar 5,44 persen dan terkendalinya inflasi di 4,9 persen.
Baca juga: Presiden serukan optimisme & waspada, 28 negara antre pertolongan IMF
Atas pencapaian ekonomi itu, kataya, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Indonesia sebagai titik terang saat dunia dilanda kegelapan.
"Ini sebuah capaian yang luar biasa di tengah-tengah negara-negara dunia mengalami ancaman resesi. Bahkan, IMF menyebut Indonesia sebagai titik terang di saat dunia dilanda kegelapan. Semua capaian ini wujud kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi yang terus menerus mencari solusi dari berbagai persoalan," katanya.
Moeldoko, yang berada di Buton untuk meninjau perkembangan pembangunan Bandara Lantagi, Buton Utara, menjelaskan dampak pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina telah membuat negara-negara di dunia menghadapi ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan.
"Kami saat ini sedang bekerja keras menghadapi krisis. Jadi, jangan membuat kegaduhan dengan hal-hal yang sudah tidak perlu lagi dipertentangkan kebenarannya," tegasnya.
Dia juga mengajak pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buton, untuk bekerja keras dalam menghadapi tantangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan di dalam negeri.
"Ini perlu saya sampaikan agar kita semua peduli bahwa situasi yang kita hadapi saat ini dan ke depan tidak mudah; tapi kita jangan pesimistis dan harus optimistis karena kita punya sumber daya yang baik," ujar Moeldoko.
Baca juga: Moeldoko tinjau pembangunan Bandara Lantagi Buton Utara
Baca juga: KSP: Pembangunan "on the track" meski pemerintah sedang atasi krisis
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: