London (ANTARA) - Kepala Petugas Kesehatan Hewan dari Inggris, Skotlandia dan Wales pada Senin (17/10) mengumumkan Zona Pencegahan Flu Burung di seluruh Inggris karena peningkatan kasus flu burung pada unggas liar dan di tempat komersial.
Mulai Senin tengah hari diterapkan persyaratan hukum bagi semua pemelihara burung di Inggris untuk mengikuti langkah-langkah keamanan hayati (biosecurity) yang ketat, termasuk menjaga unggas berkeliaran bebas namun tetap di dalam area berpagar, kata Pemerintah Inggris.
Langkah-langkah lainnya termasuk pemelihara dengan lebih dari 500 unggas perlu membatasi akses untuk orang-orang yang tidak berkepentingan di lokasi mereka.
Mereka juga diharuskan mengganti pakaian dan alas kaki sebelum memasuki kandang unggas dan membersihkan dan mendisinfeksi kendaraan di lokasi secara teratur.
Inggris menghadapi wabah flu burung terbesar yang pernah ada dengan 190 kasus terkonfirmasi sejak akhir Oktober 2021, dengan lebih dari 30 kasus dikonfirmasi sejak awal Oktober tahun lalu, demikian menurut keterangan pemerintah.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris laporkan wabah flu burung
Baca juga: Inggris laporkan flu burung pertama sejak 2017
Baca juga: Inggris laporkan kasus flu burung pada bebek liar
Inggris berlakukan pembatasan setelah flu burung meningkat
18 Oktober 2022 09:12 WIB
Ilustrasi petugas kesehatan memeriksa kondisi unggas sebagai antisipasi penyebaran flu burung. (Antara/Reuters)
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: