"Selain untuk mengurangi ketergantungan pada impor, P3DN juga menjadi cara untuk meningkatkan pemberdayaan industri nasional," katanya di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Program P3DN ini merupakan upaya pemerintah mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri karena potensi di dalam negeri cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Bapak Presiden Jokowi sangat konsen terhadap kemandirian, memang munculnya saat kita kena gempuran kondisi dunia perang Rusia dan Ukraina, baru terasa sekali bahwa kemandirian Indonesia di berbagai bidang harus semakin ditingkatkan," ujarnya.
Baca juga: Wamenkeu serukan optimalkan anggaran untuk belanja produk dalam negeri
Untuk mendorong peningkatan P3DN, Pemprov Jateng juga bersinergi dengan berbagai pihak terutama yang berkontribusi terhadap kemandirian Bangsa Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen juga menekankan pentingnya penggunaan produk-produk buatan dalam negeri sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
"Banyak dampak positif yang akan dirasakan ketika sebagian besar masyarakat mencintai produknya sendiri seperti membantu UMKM untuk terus berkembang, menyerap lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harga lebih murah dengan kualitas produk yang baik, membantu perekonomian negara dan lambat laun bisa menguasai pasar global," katanya.