Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat di Indonesia pada Senin mencapai 64.336.404 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, di Jakarta, Senin, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis penguat bertambah 24.469 orang dibandingkan hari sebelumnya, Ahad (16/10), yang sebanyak 64.311.935 orang.

Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua, tercatat bertambah 9.506 orang menjadi 171.418.965 orang.

Sementara vaksinasi dosis pertama sudah 204.775.169 orang, atau bertambah 6.616 orang dari hari sebelumnya.

Baca juga: Kemenkes konsentrasi penuhi vaksin COVID-19 produksi dalam negeri

Baca juga: DIY bakal menerima tambahan 600 dosis vaksin COVID-19 dari pusat


Pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah penerima vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sebanyak 650.342 orang.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa vaksinasi sangat diperlukan guna mempercepat penanganan COVID-19.

Menurut informasi dari Satgas Penanganan COVID-19, kasus positif di Indonesia bertambah 1.233 pada Senin sehingga total pada saat ini mencapai 6.458.101 orang.

Sementara itu kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 1.609 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.282.951 orang.

Terkait hal tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta melengkapi diri dengan vaksinasi penguat.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah perlu terus menggencarkan dan memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat vaksinasi COVID-19.

Dia juga mengatakan penguatan sosialisasi, komunikasi, edukasi dan informasi terkait pentingnya vaksinasi harus terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

Melalui edukasi yang intensif diharapkan kesadaran untuk memperkuat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi akan terus meningkat.*

Baca juga: Anggota DPR apresiasi Menteri BUMN dukung produksi vaksin COVID-19

Baca juga: Kemenkes: Kelangkaan vaksin COVID-19 diatasi paling lambat bulan ini