Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Kasetpres Heru Budi Hartono mendapatkan ucapan selamat dari anggota DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna pertama yang dihadirinya.

"Sebelum kita mulai sidang paripurna ini, mari kita berikan ucapan selamat kepada bapak Heru Budi Hartono yang kembali ke DKI Jakarta dengan sekarang menjadi penjabat Gubernur DKI untuk masa jabatan 2022-2024," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin.

Akhirnya semua anggota dan pimpinan DPRD DKI Jakarta maju ke depan panggung dan menyalami Heru Budi Hartono atas terpilih dirinya sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang purna tugas pada tanggal 16 Oktober 2022.

Prasetyo Edi Marsudi mengatakan rapat paripurna kali ini mengagendakan penyampaian laporan hasil pembahasan Bapemperda terhadap Raperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

"Kemudian Raperda tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas," ucap Prasetyo.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan permintaan persetujuan dari anggota DPRD DKI secara lisan oleh pimpinan Rapat Paripurna. Yang dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Raperda yang telah disetujui dari Pimpinan DPRD DKI kepada Pj Gubernur.

"Paripurna kemudian berlanjut dengan penyampaian pendapat akhir Pj Gubernur DKI terhadap Raperda yang telah disepakati itu," tutur Prasetyo.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Kepala Sekretariat Presiden RI Heru Budi Hartono menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta meneruskan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir per 16 Oktober 2022.

“Hari ini, Senin, tanggal 17 Oktober 2022, saya, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan resmi melantik saudara Heru Budi Hartono sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta,” kata Tito ketika melantik penjabat Gubernur DKI Jakarta, penjabat Bupati Kepulauan Yapen, dan penjabat Bupati Tolikara di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai membacakan sumpah pelantikan bagi ketiga penjabat kepala daerah yang kini dilantik, yaitu penjabat Gubernur DKI Jakarta, penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cryfianus Mambay, dan penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya.

"Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ucap Tito.

Heru Budi Hartono sendiri terpilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia diberikan tiga instruksi khusus yang diamanatkan kepada dirinya yakni penanganan masalah banjir; tata ruang; dan kemacetan lalu lintas.

"Jadi Pak Presiden menitipkan, menyampaikan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Yang pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas," ucap Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10).
Baca juga: Heru aktifkan kembali pengaduan warga di Balai Kota Jakarta
Baca juga: Istana: Pelayanan bagi Presiden tak berubah meski Heru Pj Gubernur DKI
Baca juga: Heru Budi akan fokus atasi tiga masalah utama Jakarta