Kemarin, data anak dalam tragedi Kanjuruhan hingga banjir dan longsor
17 Oktober 2022 07:44 WIB
Ruas jalan dari dan menuju Lombok Barat dan Lombok Utara belum dapat dilalui karena masih tertutup material longsor yang terjadi, Minggu (16/10/2022). ANTARA/HO-BPBD NTB/am.
Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Minggu (16/10) mulai dari data anak dalam tragedi Kanjuruhan hingga bencana banjir dan longsor.
Selain itu juga ada berita mengenai upaya mencegah banjir dan pemakaman mahasiswi IPB yang masuk gorong-gorong saat banjir di Jalan Dadali Kota Bogor.
Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin:
1. KPPPA: 43 anak meninggal dalam tragedi Kanjuruhan
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan jumlah anak yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi 43 anak.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. 1.080 warga di Lombok Utara terdampak banjir dan tanah longsor
Sebanyak 1.080 warga di empat dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu sore.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. ANTARA Bangun Kompleks Jurnalistik Moderen
Perum LKBN ANTARA akan membangun sebuah kompleks jurnalistik moderen di kawasan bersejarah Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang diharapkan dapat menjadi wajah jurnalisme perjuangan dan wadah komunitas dalam mewarnai perkembangan dunia jurnalistik Indonesia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Kemenko PMK: Cegah banjir dengan optimalisasi sistem drainase
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya mencegah bencana banjir dengan melakukan optimalisasi pada sistem drainase.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Jenazah mahasiswi IPB Adzra dimakamkan dekat rumah duka Minggu malam
Jenazah Adzra Nabila (20), mahasiswi IPB yang masuk gorong-gorong saat banjir di Jalan Dadali Kota Bogor pada Selasa (11/10) akan dimakamkan dekat rumah duka di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Selain itu juga ada berita mengenai upaya mencegah banjir dan pemakaman mahasiswi IPB yang masuk gorong-gorong saat banjir di Jalan Dadali Kota Bogor.
Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin:
1. KPPPA: 43 anak meninggal dalam tragedi Kanjuruhan
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan jumlah anak yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi 43 anak.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. 1.080 warga di Lombok Utara terdampak banjir dan tanah longsor
Sebanyak 1.080 warga di empat dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu sore.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. ANTARA Bangun Kompleks Jurnalistik Moderen
Perum LKBN ANTARA akan membangun sebuah kompleks jurnalistik moderen di kawasan bersejarah Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang diharapkan dapat menjadi wajah jurnalisme perjuangan dan wadah komunitas dalam mewarnai perkembangan dunia jurnalistik Indonesia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Kemenko PMK: Cegah banjir dengan optimalisasi sistem drainase
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya mencegah bencana banjir dengan melakukan optimalisasi pada sistem drainase.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Jenazah mahasiswi IPB Adzra dimakamkan dekat rumah duka Minggu malam
Jenazah Adzra Nabila (20), mahasiswi IPB yang masuk gorong-gorong saat banjir di Jalan Dadali Kota Bogor pada Selasa (11/10) akan dimakamkan dekat rumah duka di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: