Kulon Progo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memanaskan mesin partai politik untuk mencapai target perolehan delapan kursi DPRD kabupaten dan dua kursi DPRD provinsi pada Pemilu 2024.

DPD Partai Golkar Kulon Progo, Suharto, di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pada Pemilu 2024, Golkar Kulon Progo memiliki target menaikkan perolehan suara dan kursi di DPRD Kulon Progo dan DPRD DIY.

Baca juga: Airlangga: Acara jalan sehat tandakan Golkar siap hadapi Pemilu 2024

"Kami sudah menggerakkan mesin politik sejak beberapa bulan lalu untuk menghadapi Pemilu 2024. Kami sudah melakukan konsolidasi dengan kader hingga tingkat desa untuk mendukung target perolehan kursi di DPRD kabupaten dan DPRD DIY," kata dia.

Ia mengatakan hari ini, Golkar Kulon Progo menggelar jalan sehat di Lapangan Kecamatan Girimulyo dalam rangka HUT Ke-58 Partai Golkar dan konsolidasi kader Golkar dalam persiapan Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Golkar gelar jalan sehat serentak peringati HUT ke-58

"Kami berharap dengan kegiatan jalan sehat ini mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo, Djuardi, menambahkan soliditas partai dilakukan melalui konsolidasi akar rumput. Kelembagaan partai sudah ditata mulai dari tingkat kalurahan.

"Setiap desa disiapkan kader inti yang akan digerakkan oleh partai," katanya.

Baca juga: Golkar targetkan pecahkan rekor MURI dalam peringatan HUT Ke-58

Menurutnya, jika melihat fenomena yang terjadi dalam pemilu sebelumnya, Pemilu 2024 masih didominasi pemilih pemula (generasi muda) dan kaum perempuan.

"Dengan fenomena tersebut, mesin politik utama kami adalah AMPG, sementara untuk perempuan kami juga maksimalkan Kesatuan Partai Golkar Perempuan, kedua ujung tombak ini akan digerakkan di depan," katanya.

Baca juga: Pengamat: Golkar mulai tinggalkan era narsis jelang Pemilu 2024

Ia mengatakan stok calon legislatif Partai Golkar sudah ada sekitar 200 orang calon fungsionaris. Jumlah itu akan dikerucutkan menjadi 100 orang yang memenuhi nominasi calon anggota legislatif di Kulon Progo dan Caleg DPRD DIY Dapil Kulon Progo.

"Secara alamiah akan terseleksi, mereka mendapatkan pembinaan untuk bekal meraup perolehan suara maksimal," katanya.