Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak delapan daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kaltim berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Minggu-Senin (16-17/10), sehingga semua pihak harus waspada terhadap dampaknya.

"Kondisi ini antara lain dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Sabtu.

Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalkan dampaknya ke masyarakat.

Delapan daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser dan Mahakam Ulu. Sedangkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara diprakirakan hujan ringan hingga sedang.

Rinciannya adalah di Samarinda pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Sambutan.

Baca juga: 38 titik panas terdeteksi di Kaltim

Baca juga: Sejumlah wilayah di Kaltim berpotensi hujan lebat pada Sabtu dan Ahad


Di Kota Bontang, hujan petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan juga pada Senin dini hari, yakni Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara, sedangkan pada Minggu malam terjadi hujan ringan di tiga kecamatan tersebut.

Kabupaten Berau pada Minggu sekitar pukul 11.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabalar, Biatan, dan Talisayan, pukul 20.00 dan 23.00 hujan ringan dan hujan petir merata di semua kecamatan.

"Pada Senin dini hari hujan petir terjadi di Kecamatan Batu Putih dan Biduk-Biduk, sedangkan hujan ringan mulai dini hari hingga pukul 08.00 Wita diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan di Berau," katanya.

Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara sekitar pukul 20.00-23.00, hujan ringan dan hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tenggarong, Muara Muntai, Sebulu, Tabang, Kenohan, Kembang Janggut, Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Kaman, Muara Wis, dan Tenggarong Seberang.

"Pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara Muntai, Kenohan dan Muara Wis," ujar Iwan.

Baca juga: BMKG deteksi 10 titik panas di Kaltim

Baca juga: BMKG Balikpapan ingatkan waspada cuaca ekstrem di Kaltim