Bulu tangkis
Pramudya/Rahmat tantang ganda Jepang di final IIC 2022
15 Oktober 2022 19:26 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kanan) dan Rahmat Hidayat pada saat memberikan keterangan kepada media usai bertanding pada ajang Indonesia International Challenge 2022, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Ganda Putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat menantang pasangan Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera pada babak final Indonesia International Challenge 2022.
Pasangan Indonesia Pramudya/Rahmat dalam babak semifinal IIC 2022 mengalahkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa dengan skor 21-16, 21-16, pada partai semifinal yang berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
"Sebenarnya kami bermain kurang baik untuk hari ini. Di lapangan angin lebih kencang dan shuttlecock juga lebih kencang," kata Pramudya.
Baca juga: Lanny/Ribka melaju ke final Indonesia International Challange 2022
Pramudya menjelaskan, pasangan Taiwan sesungguhnya juga tampil percaya diri dan mampu menekan permainan tim Indonesia. Namun, kendala soal angin dan shuttlecock yang melaju lebih kencang tersebut menjadi keuntungan bagi Indonesia.
Menurutnya, ia dan Rahmat lebih mampu menguasai keadaan dan membalikkan kendala tersebut untuk menjadi sebuah keuntungan. Sementara pasangan Taiwan terlihat lebih kesulitan menghadapi kendala itu.
"Shuttlecock yang kencang itu, sebenarnya sama-sama menjadi kendala untuk kami dan lawan. Lawan tidak bisa menangani kesulitan itu. Dan kita lebih unggul pada bola-bola kecil, dan kami mampu menguasai permainan," katanya.
Sementara itu, Rahmat menambahkan, pada partai final menghadapi pasangan Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, ia dan Pramudya akan bermain lepas tanpa beban. Ia merasa otimistis akan mampu mengalahkan unggulan ketiga turnamen bulu tangkis tersebut.
"Saya belum tahu soal permainan lawan, tapi besok kita akan bermain sama, tidak ada beban dan bermain yang terbaik. Besok optimistis menang," katanya.
Baca juga: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle tembus babak final IIC 2022
Tim Indonesia memastikan tempat di partai final turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022 melalui pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-14, 21-14.
Kemudian, diikuti pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/ Ribka Sugiarto setelah mengalahkan pasangan asal Korea Kim Min Ji/Seung Yeon Seong dengan dua gim langsung 21-16, 21-15.
Sementara pemain lain yang gagal menembus partai final IIC 2022 tersebut di antaranya adalah pasangan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, ganda putra Alfian Eko Prasetya/Yusuf Santoso, serta Nita Violina Marwah/Tryola Nadia.
Turnamen yang digelar pada 11-16 Oktober 2022 tersebut, diikuti oleh 238 atlet dari 13 negara. Para pemain berlevel internasional itu di antaranya datang dari Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Amerika.
Turnamen dengan hadiah 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS) tersebut, diikuti 132 orang pemain dari luar negeri dan sisanya dari dalam negeri.
Baca juga: Indonesia tanpa wakil tunggal putra dan putri pada semifinal IIC 2022
Pasangan Indonesia Pramudya/Rahmat dalam babak semifinal IIC 2022 mengalahkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa dengan skor 21-16, 21-16, pada partai semifinal yang berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
"Sebenarnya kami bermain kurang baik untuk hari ini. Di lapangan angin lebih kencang dan shuttlecock juga lebih kencang," kata Pramudya.
Baca juga: Lanny/Ribka melaju ke final Indonesia International Challange 2022
Pramudya menjelaskan, pasangan Taiwan sesungguhnya juga tampil percaya diri dan mampu menekan permainan tim Indonesia. Namun, kendala soal angin dan shuttlecock yang melaju lebih kencang tersebut menjadi keuntungan bagi Indonesia.
Menurutnya, ia dan Rahmat lebih mampu menguasai keadaan dan membalikkan kendala tersebut untuk menjadi sebuah keuntungan. Sementara pasangan Taiwan terlihat lebih kesulitan menghadapi kendala itu.
"Shuttlecock yang kencang itu, sebenarnya sama-sama menjadi kendala untuk kami dan lawan. Lawan tidak bisa menangani kesulitan itu. Dan kita lebih unggul pada bola-bola kecil, dan kami mampu menguasai permainan," katanya.
Sementara itu, Rahmat menambahkan, pada partai final menghadapi pasangan Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, ia dan Pramudya akan bermain lepas tanpa beban. Ia merasa otimistis akan mampu mengalahkan unggulan ketiga turnamen bulu tangkis tersebut.
"Saya belum tahu soal permainan lawan, tapi besok kita akan bermain sama, tidak ada beban dan bermain yang terbaik. Besok optimistis menang," katanya.
Baca juga: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle tembus babak final IIC 2022
Tim Indonesia memastikan tempat di partai final turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022 melalui pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-14, 21-14.
Kemudian, diikuti pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/ Ribka Sugiarto setelah mengalahkan pasangan asal Korea Kim Min Ji/Seung Yeon Seong dengan dua gim langsung 21-16, 21-15.
Sementara pemain lain yang gagal menembus partai final IIC 2022 tersebut di antaranya adalah pasangan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, ganda putra Alfian Eko Prasetya/Yusuf Santoso, serta Nita Violina Marwah/Tryola Nadia.
Turnamen yang digelar pada 11-16 Oktober 2022 tersebut, diikuti oleh 238 atlet dari 13 negara. Para pemain berlevel internasional itu di antaranya datang dari Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Amerika.
Turnamen dengan hadiah 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS) tersebut, diikuti 132 orang pemain dari luar negeri dan sisanya dari dalam negeri.
Baca juga: Indonesia tanpa wakil tunggal putra dan putri pada semifinal IIC 2022
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: