Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sementara jalur Balai Kota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan saat kegiatan perpisahan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada Minggu (16/10).

"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu.

Penutupan jalan sementara akan dilakukan di Jalan Merdeka Selatan sisi Selatan pada pukul 05.00-11.00 dan sisi Utara pada pukul 07.30-11.00 WIB.

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dari arah Timur (Tugu Tani) menuju arah Barat (Tanah Abang) yang semula menggunakan Jalan Merdeka Selatan Sisi Selatan, maka dialihkan menjadi Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat atau dapat melalui Jalan Abdul Muis.

Sedangkan, pengalihan lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang menuju Tugu Tani Timur) melalui Jalan Kebon Sirih yang tetap menyesuaikan pengaturan lalu lintas Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang berlaku.

Penutupan secara situasional akan dilakukan di Jalan Budi Kemuliaan, tetapi masyarakat masih dapat melintasi Jalan Budi Kemuliaan maupun Jalan Medan Merdeka Barat.

Dishub DKI Jakarta juga menyediakan area parkir di beberapa lokasi yaitu IRTI Monas, Silang Monas Barat Daya (Patung Kuda), Silang Monas Tenggara (Stasiun Gambir), parkir di Jalan Agus Salim (Sabang), dan Gedung Indosat.

Mencermati keterbatasan kantong parkir, para peserta disarankan menggunakan Bus TransJakarta yang akan berhenti di Halte Bank Indonesia, Halte Monas, Halte DPRD DKI Jakarta, Halte Stasiun Gambir, dan Halte Telkom.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan acara perpisahan Anies-Riza bertajuk "Terima Kasih Jakarta" di depan Balai Kota Jakarta.

Adapun panggung utama akan didirikan di depan Balai Kota Jakarta yang dihiasi pertunjukan seni budaya khas Betawi.
Baca juga: Anies sebut halte Bundaran HI sajikan pemandangan dari ketinggian
Baca juga: Pemkot Jaksel nilai kebijakan Anies memudahkan kalangan bawah
Baca juga: Anies kemasi barang pribadi di Balai Kota Jakarta jelang pensiun