Baturaja (ANTARA) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyalurkan bantuan sebanyak 100 paket sembako kepada warga kurang mampu di daerah itu.

"Bantuan ini khususnya kami bagikan kepada warga kurang mampu yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," kata Ketua Pengurus Cabang PII Kabupaten OKU, Ulia Mahdi di Baturaja, Sabtu.

Dia mengatakan 100 paket sembako berisi beras dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya tersebut diberikan kepada tukang ojek motor, pemulung dan warga yang berhak menerimanya.

Menurut dia, kegiatan bakti sosial itu dilaksanakan sebagai bentuk tali asih sekaligus ajang silaturahmi sesama pengurus PII Cabang Kabupaten OKU.

Pembagian paket sembako itu dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga miskin yang terdampak kenaikan harga BBM.

Baca juga: Pemprov Sumsel salurkan bansos beras ke komunitas sepak bola

Baca juga: Bantuan beras PPKM dialokasikan bagi 430.808 keluarga di Sumsel


Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena kita ketahui bersama setelah diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi banyak warga yang secara tidak langsung terdampak perekonomiannya sehingga perlu adanya gerakan membantu sesama," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Penasihat PII OKU, Ahmad Tarmizi menambahkan bahwa Kabupaten OKU merupakan salah satu dari dua wilayah di Sumsel yang sudah membentuk PII.

Di Kabupaten OKU, kata dia, sampai saat ini sudah terdata sebanyak 72 orang anggota PII dan jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat sekarang masih terus dilakukan pendataan.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya PII di Kabupaten OKU ini dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam hal pembangunan dan membantu sesama yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sumsel ingatkan bupati segera belanjakan anggaran bansos

Baca juga: Sumsel distribusikan 1.000 ton beras ke masyarakat terdampak COVID-19