Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat (14/10) telah kami rangkum untuk anda simak kembali. Beberapa diantaranya terkait dengan mitigasi kebencanaan.


Selain itu terdapat pula imbauan untuk masyarakat Bali tidak terbangkan layangan selama G20 berlangsung.


Selengkapnya dapat anda baca kembali pada tautan berikut:


1. Disdikpora minta sekolah se-DIY waspada bencana memasuki musim hujan


Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta seluruh sekolah di lima kabupaten/kota mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi memasuki musim hujan.


2. Pemkot: Tingkatkan peran Bapak Angkat Kebersihan Desa dalam mitigasi


Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meminta peran Bapak Angkat Kebersihan Desa/Kelurahan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) agar ditingkatkan sebagai langkah mitigasi bencana.


3. Bupati Bantul minta lurah bersama FPRB pantau titik rawan bencana


Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta para lurah atau kepala desa bersama forum pengurangan risiko bencana (FPRB) tingkat kelurahan agar memantau titik-titik rawan bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi potensi bencana pada musim hujan saat ini.



4. Masyarakat Bali diimbau tak terbangkan layang-layang selama G20


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang selama penyelenggaraan G20.


5. Pemkab Pamekasan bentuk tim khusus penurunan stunting


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus percepatan penurunan stunting, menyusul tingginya kasus kekerdilan pada balita di wilayah itu.