Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J Victorianus Tethool, di Dekai, Jumat, menyatakan pendampingan yang dilaksanakan prajurit merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kabupaten Yahukimo.
Saat ini babinsa mendampingi petani yang ada di Dekai, agar produksi hasil pertanian nantinya meningkat.
Jagung yang ditanam di areal seluas satu hektare itu diharapkan memberikan hasil yang maksimal, kata Letkol Inf Tethool.Saat ini babinsa mendampingi petani yang ada di Dekai, agar produksi hasil pertanian nantinya meningkat.
Diakui, lahan yang ditanam memang tidak seluas daerah lain di luar Papua. Namun pihaknya berharap makin banyak warga yang mau memanfaatkan lahan di sekitarnya untuk menanam tanaman yang bermanfaat serta menghasilkan sehingga membantu meningkatkan kesejahteraannya.
"Kodim 1715/Yahukimo beserta babinsa siap membantu dan mendampingi para petani yang ingin mengolah lahannya, agar bisa berproduksi semaksimal mungkin," ujar Letkol Inf Tethool.
Aleksander, petani di Kampung Lokbon, Dekai mengakui lahan pertaniannya sering dirusak babi hutan walaupun sekelilingnya sudah dipagari.
Lokasi lahan pertanian yang berada di tengah hutan menyebabkan babi hutan seringkali merusak tanaman jagung yang ditanam.
"Babi hutan memang menjadi salah satu penyebab kami sering gagal panen, karena dirusak akibat lahan tersebut tidak dijaga," ujar Alek, panggilan akrabnya.
Baca juga: Cegah meluasnya konflik di Dekai, TNI-Polri temui tokoh masyarakat
Baca juga: Cegah meluasnya konflik di Dekai, TNI-Polri temui tokoh masyarakat