Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun terakhir memudahkan kalangan masyarakat bawah.

"Saya berangkat dari orang yang kurang mampu sehingga pada saat Pak Anies mengeluarkan kebijakan untuk kalangan bawah, saya apresiasi dalam rangka mengangkat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Jumat ini merupakan hari terakhir Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkantor di Balai Kota Jakarta. Masa bakti keduanya berakhir pada Minggu (16/10).

Ali menuturkan kebijakan Anies memudahkan warga khususnya kalangan bawah yang berharap segala harga kebutuhan terjangkau.

Baca juga: Anies temui pengunjuk rasa di hari terakhir berkantor di Balai Kota

Menurut dia, kebijakan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu banyak yang menyejahterakan warga seperti rumah susun dan rumah DP Rp 0.

Selain itu, adanya tarif integrasi, yakni penumpang hanya dikenakan biaya maksimal Rp10.000 ketika menaiki tiga moda transportasi seperti TransJakarta, MRT dan LRT.

Saat menggunakan tiga moda transportasi tersebut penumpang bisa hanya sekali membayar tarif.

"Transportasi itu murah sekarang, Rp10 ribu bisa keliling Jakarta, buat saya bagus untuk orang-orang susah," tuturnya.

Ali menyebutkan, dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti danau dan taman juga menambah sejumlah kebijakan Anies yang semakin mewarnai DKI Jakarta.

Baca juga: Anies joget saat perpisahan dengan ASN Pemprov DKI

Terlebih, Ali mengagumi sosok Anies sebagai orang yang "memanusiakan manusia" dan harus menghargai sesama makhluk ciptaan Tuhan.

"Beliau berbicara tentang bagaimana menghormati dan menjaga wanita, menjaga lansia, memperhatikan anak, menjaga disabilitas. Wah itu pelajaran buat saya," ungkapnya.

Ali menjelaskan, jika bisa mencapai empat kelompok tersebut maka akan menjadi orang yang sukses.

Ia pun menyampaikan pesannya kepada Anies yang melepas masa jabatannya sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang.

"Semoga beliau tunai sampai tanggal 16 nanti, melaksanakan tugasnya paripurna, senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan," katanya.