Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir di tiga desa di Kecamatan Batu Ampar.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang diterima oleh perwakilan dari masing-masing desa, di Pelabuhan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya, Jumat.

"Tiga desa yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Batu Ampar, yakni Desa Sungai Jawi, Desa Sungai Besar, dan Desa Ambarawa. Bantuan diangkut dengan kapal motor, selanjutnya akan didistribusikan oleh masing-masing pemerintahan desa kepada warga tersebut," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Baru Ampar, Jumat.

Dia menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa beras, mi instan, makanan anak, dan berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan warga.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya bantu 2.700 korban banjir di Kuala Mandor B

Baca juga: Ratusan rumah di Sungai Ambawang terendam banjir


Selain dari tiga desa di Kecamatan Batu Ampar, Bupati Muda juga menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya. Di hari yang sama penyerahan bantuan juga dilakukan ke Desa Mega Timur dan Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang.

Bupati Muda mengatakan, kondisi wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten menyalurkan bantuan tersebut.

Muda meminta warga yang terdampak banjir maupun longsor rutin memeriksakan kesehatannya terutama anak-anak.

"Yang terpenting ini kesehatan, warga harus selalu rutin memeriksakan kesehatan. Banjir ini disebabkan karena air laut yang pasang dengan kondisi arus yang cenderung tenang, bukan banjir seperti di daerah lain dengan terjangan arus yang deras hingga menelan korban jiwa," tuturnya.

Kendati demikian, kata Muda, kondisi bencana alam turut mengakibatkan petani mengalami gagal panen. Untuk itulah sebagai bentuk tanggung jawab, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan.

"Untuk penanganan kesehatan, kita sudah perintahkan agar tenaga kesehatan di semua desa langsung turun. Sehingga jika ada gejala-gejala terserang penyakit, bisa langsung dibawa ke Puskesmas untuk ditangani, karena kesehatan ini yang paling utama," katanya.

Muda menambahkan, untuk petani yang mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh banjir, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga sudah menyiapkan benih agar pasca banjir para petani bisa kembali bercocok tanam.

"Kami minta masyarakat selalu waspada dalam kondisi seperti ini. Jika air pasang sudah masuk ke dalam rumah, semua listrik harus dimatikan. Anak-anak juga harus dikontrol ketika bermain," tuturnya.*