Mataram (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melimpahkan berkas milik tersangka berinisial IW yang tersandung kasus dugaan penipuan dalam penjualan tiket MotoGP yang berlangsung pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, ke jaksa peneliti.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, di Mataram, Jumat, membenarkan perihal pelimpahan berkas tersangka IW dari penyidik ke jaksa peneliti tersebut.
"Iya, sudah dilimpahkan berkas milik tersangka IW ke jaksa untuk diteliti," kata Artanto.
Dengan adanya pelimpahan tersebut, kata dia, kini penyidik menunggu hasil penelitian jaksa. Apabila ada petunjuk tambahan, Artanto memastikan penyidik akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melengkapi berkas.
"Kalau pun sebaliknya, berkas dinyatakan lengkap, tentu penyidik menindaklanjuti dengan pelimpahan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum," ujar dia lagi.
Tersangka IW merupakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Tengah. Dalam status sebagai tersangka, IW dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
Dari hasil penyidikan, terungkap tersangka IW melakukan penipuan penjualan tiket MotoGP kepada seorang korban dengan kerugian sedikitnya Rp66 juta.
Terkait status IW sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan, melainkan menerapkan wajib lapor.
Sebelumnya, tersangka IW ditangkap pihak kepolisian di wilayah Lombok Tengah pada Selasa (13/9). Penangkapan IW merupakan sikap tegas kepolisian ketika yang bersangkutan tidak juga memenuhi tiga kali panggilan penyidik secara patut.
Baca juga: Pria asal Jakarta jadi korban penipuan pembelian tiket MotoGP
Baca juga: Polda NTB tetapkan tersangka kasus penipuan tiket MotoGP
Penyidik melimpahkan berkas tersangka kasus penipuan tiket MotoGP
14 Oktober 2022 16:18 WIB
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto. ANTARA/Dhimas B.P.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: