Resepsi yang diselenggarakan di Shangri-La Bosphorus Hotel, Istanbul, Turki pada 11 Oktober 2022 itu melibatkan enam pelaku UMKM Indonesia yang turut memamerkan produk kerajinan tangan yang berkualitas ekspor.
Partisipasi para pengusaha UMKM Indonesia itu diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan kerja sama erat dengan para mitra strategis di Turki, maupun dengan mitra dari negara lain yang ada di Turki.
“Terdapat perkembangan positif hubungan bilateral Indonesia-Turki, khususnya di kawasan Marmara, selama beberapa tahun terakhir. Dan itu tidak mungkin terjadi tanpa semua dukungan dan kerja sama yang luar biasa. Saya berharap kita dapat melanjutkan hubungan yang baik dan bermanfaat ini untuk kemajuan hubungan bilateral kedua negara kita,” kata Konsul Jenderal RI di Istanbul Imam As’ari dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Resepsi dihadiri oleh Wakil Gubernur Istanbul Ozlem Bozkurt Gevrek sebagai tamu kehormatan, serta para undangan KJRI Istanbul, baik itu korps diplomatik negara sahabat, pejabat pemerintahan provinsi dan kota Istanbul, perwakilan organisasi internasional, pengacara, pelaku bisnis, akademisi, media, dan mitra strategis KJRI Istanbul lainnya.
Gevrek menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Turki telah dimulai dari berabad-abad silam, dan Indonesia memiliki tempat khusus di hati masyarakat Turki sepanjang sejarah.
“Saya meyakini bahwa iklim persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Turki akan terus tumbuh di berbagai bidang, yang akan berkontribusi pada perdamaian dunia,” kata dia.
Kegiatan resepsi diplomatik dimeriahkan dengan pertunjukan budaya Indonesia, seperti pertunjukan angklung lagu Bengawan Solo oleh Dharma Wanita Persatuan KJRI Istanbul, Tari Topeng Kelana dan Tari Topeng Tumenggung oleh para penari yang langsung didatangkan dari Kota Cirebon, serta Tari Legong Bali oleh Kelompok Tari Jegeg Bali binaan KJRI Istanbul.
Baca juga: Perkuat diplomasi gastronomi, KJRI Istanbul ikuti Festival Beyoglu
Baca juga: Kerajinan tangan Indonesia dipamerkan di Turki
Baca juga: KJRI Istanbul angkat UKM kuliner milik diaspora di 'Indonesian Day'