Liga 2 Indonesia
Semen Padang jaga kondisi pemain di tengah penundaan kompetisi
14 Oktober 2022 12:11 WIB
Arsip foto - Tim Semen Padang FC menggelar latihan jelang laga menghadapi Perserang dalam lanjutan pertandingan Grup Barat Liga 2 2022 pada Kamis (22/9) (ANTARA/HO MO Semen Padang FC)
Padang (ANTARA) - Tim Semen Padang Football Club (SPFC) terus berupaya menjaga kondisi pemain mereka meski tengah berada dalam masa penundaan kompetisi Liga 2 2022.
Pelatih kepala Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Jumat mengatakan tim pelatih terus menggelar latihan rutin menjaga kondisi para pemain Kabau Sirah pasca kompetisi dihentikan.
“Kita gelar latihan rutin setiap hari dan meliburkan mereka di akhir pekan,” kata dia.
Baca juga: Manajemen Semen Padang FC minta kepastian kelanjutan Liga 2
Tim juga melakukan uji coba dengan tim lokal yakni Kompak Kampung Pisang pada Rabu (12/10) di Stadion Haji Agus Salim yang hasilnya dimenangi tim Kabau Sirah 3-1.
Ia mengatakan dalam laga uji coba itu jajaran pelatih menurunkan tim lapis kedua sejak awal laga mulai dari penjaga gawang ketiga M Zaki serta sejumlah pemain yang belum merumput pada kompetisi seperti Hanif, Wiranto dan lainnya.
“Kita ingin memberi ruang tim lapis ini agar mereka meningkatkan kemampuan dan mental bertanding,” kata dia.
Menurut dia hal ini bertujuan menjaga agar kemampuan tim inti dengan cadangan tidak begitu jauh satu dengan lainnya.
Ia mencontohkan penjaga gawang kedua mereka M Iqbal mengalami sanksi kartu merah langsung sehingga tidak dapat bermain dan akan riskan jika penjaga gawang utama Samuel Reimas mengalami cedera atau berhalangan sehingga yang tersedia M Zaki.
Baca juga: Semen Padang FC mulai latihan kembali usai diliburkan
“Kita tahu dia belum mendapatkan jam bermain dan ini yang kita beri dalam uji coba ini. Begitu juga dengan pemain lainnya,” kata dia.
Selain itu dirinya mengaku kesulitan karena belum ada kepastian kapan kompetisi Liga 2 kembali bergulir setelah dihentikan akibat insiden kericuhan yang menewaskan 132 orang dan ratusan luka-luka di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema menghadapi Persebaya pada Sabtu (1/10).
“Kita kebingungan membuat program latihan dan yang dilakukan saat ini adalah menjaga kondisi fisik tim hingga ada kepastian,” kata dia.
Sementara itu, CEO Semen Padang Win Bernadino meminta jajaran pelatih memanfaatkan momentum penundaan liga ini sebagai ajang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan hasil yang yang telah dicapai.
“Target kita lolos ke Liga 1 dan tentu dengan hasil kemarin belum membuat kita lolos ke babak 6 besar karena yang lolos ada di peringkat pertama dan kedua Grup Barat,” kata dia.
Baca juga: Semen Padang-Kejati Sumbar tekan kerja sama penanganan masalah hukum
Pelatih kepala Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Jumat mengatakan tim pelatih terus menggelar latihan rutin menjaga kondisi para pemain Kabau Sirah pasca kompetisi dihentikan.
“Kita gelar latihan rutin setiap hari dan meliburkan mereka di akhir pekan,” kata dia.
Baca juga: Manajemen Semen Padang FC minta kepastian kelanjutan Liga 2
Tim juga melakukan uji coba dengan tim lokal yakni Kompak Kampung Pisang pada Rabu (12/10) di Stadion Haji Agus Salim yang hasilnya dimenangi tim Kabau Sirah 3-1.
Ia mengatakan dalam laga uji coba itu jajaran pelatih menurunkan tim lapis kedua sejak awal laga mulai dari penjaga gawang ketiga M Zaki serta sejumlah pemain yang belum merumput pada kompetisi seperti Hanif, Wiranto dan lainnya.
“Kita ingin memberi ruang tim lapis ini agar mereka meningkatkan kemampuan dan mental bertanding,” kata dia.
Menurut dia hal ini bertujuan menjaga agar kemampuan tim inti dengan cadangan tidak begitu jauh satu dengan lainnya.
Ia mencontohkan penjaga gawang kedua mereka M Iqbal mengalami sanksi kartu merah langsung sehingga tidak dapat bermain dan akan riskan jika penjaga gawang utama Samuel Reimas mengalami cedera atau berhalangan sehingga yang tersedia M Zaki.
Baca juga: Semen Padang FC mulai latihan kembali usai diliburkan
“Kita tahu dia belum mendapatkan jam bermain dan ini yang kita beri dalam uji coba ini. Begitu juga dengan pemain lainnya,” kata dia.
Selain itu dirinya mengaku kesulitan karena belum ada kepastian kapan kompetisi Liga 2 kembali bergulir setelah dihentikan akibat insiden kericuhan yang menewaskan 132 orang dan ratusan luka-luka di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema menghadapi Persebaya pada Sabtu (1/10).
“Kita kebingungan membuat program latihan dan yang dilakukan saat ini adalah menjaga kondisi fisik tim hingga ada kepastian,” kata dia.
Sementara itu, CEO Semen Padang Win Bernadino meminta jajaran pelatih memanfaatkan momentum penundaan liga ini sebagai ajang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan hasil yang yang telah dicapai.
“Target kita lolos ke Liga 1 dan tentu dengan hasil kemarin belum membuat kita lolos ke babak 6 besar karena yang lolos ada di peringkat pertama dan kedua Grup Barat,” kata dia.
Baca juga: Semen Padang-Kejati Sumbar tekan kerja sama penanganan masalah hukum
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: