Kendari (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersinergi memperbesar peluang penyerapan angkatan kerja yang ada di provinsi tersebut melalui pameran kesempatan kerja secara daring.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Kemnaker Helmiaty Basri secara virtual di Kendari, Kamis, mengatakan upaya memperbesar penyerapan angkatan kerja dilakukan dengan menggelar pameran kesempatan kerja guna mempertemukan pencari kerja dengan suatu perusahaan secara virtual.

Baca juga: Pencari kerja disarankan ikut pelatihan untuk tingkatkan kemampuan

"Dengan pameran kesempatan kerja daring ini perusahaan bisa memperoleh kandidat yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi jabatan yang ditawarkan dan ini lebih efisien karena akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh pencari kerja," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan pameran kesempatan kerja daring merupakan salah satu perwujudan pemanfaatan teknologi yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam revolusi industri 4.0 guna membantu masyarakat mendapatkan suatu pekerjaan secara mudah dan efisien.

Penjabat Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio mengatakan sangat mendukung adanya pameran kesempatan kerja daring karena memberikan ruang komunikasi dua arah meski secara virtual antara pencari kerja dan suatu perusahaan.

Baca juga: Kemnaker sasar pencari kerja muda untuk sosialisasi penerapan K3

Dia menyarankan penempatan tenaga kerja agar diarahkan sesuai keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi, dan perlindungan hukum.

"Kami berharap pameran kesempatan kerja daring ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat Sultra karena ada begitu banyak lowongan kerja yang tersedia yang bisa dimanfaatkan para pencari kerja," katanya.

Kepala Dinas Transnaker Sultra La Ode Muhammad Alihaswandy mengatakan pameran kesempatan kerja daring diikuti 31 perusahaan dengan 81 jenis jabatan dan 1.472 kebutuhan pencari kerja yang meliputi berbagai sektor lapangan usaha, seperti retail, perhotelan, restoran, perbankan, dan konstruksi.

Baca juga: Ketua DPD: Kecakapan literasi digital solusi kebutuhan pencari kerja

”Pencari kerja yang ikut pada kegiatan ini sebanyak 290 orang," kata dia.