Kemenko tekankan pentingnya pelestarian batik sebagai warisan budaya
13 Oktober 2022 17:08 WIB
Tangkapan layar - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri saat wawancara virtual bersama ANTARA. ANTARA/Wuryanti Puspitasari.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya upaya pelestarian batik sebagai warisan budaya dan kekayaan bangsa.
"Batik merupakan gambaran dari perjalanan dan sejarah bangsa Indonesia, oleh sebab itu perlu untuk dilestarikan" kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Putu Ayu Saraswati: Semua bisa jadi "influencer" untuk produk lokal
Kemenko PMK, kata Femmy, mengajak seluruh masyarakat terutama kaum perempuan untuk ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian batik di Tanah Air.
"Melestarikan batik merupakan kewajiban masyarakat dan terutama para perempuan Indonesia, karena sebagian besar pembatik adalah perempuan, sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi," katanya.
Baca juga: SnackVideo cari duta batik untuk dukung pelestarian warisan budaya
Dia juga menambahkan bahwa perkembangan industri batik di Indonesia pada saat ini semakin pesat mengikuti kemajuan zaman dan teknologi.
"Perkembangan batik di Tanah Air semakin pesat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, dan kaum perempuan ikut berperan strategis dalam pengembangan dan pelestarian batik," katanya.
Baca juga: Pertamina dukung pelestarian batik Papua melalui pembinaan Go Digital
Kemenko PMK, kata dia, terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya melestarikan batik di Indonesia sekaligus sebagai upaya pemberdayaan perempuan.
"Kemenko PMK bersama seluruh kementerian dan lembaga terkait terus melakukan sejumlah program pemberdayaan dalam rangka menciptakan SDM perempuan yang unggul dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Endek Bali, SE Gubernur atau pelestarian budaya
Sementara itu, Femmy juga menambahkan bahwa selain batik, Kemenko PMK juga mendorong pelestarian kebaya sebagai simbol identitas dan budaya bangsa.
"Kemenko PMK terus mendorong pelestarian busana kebaya sebagai identitas Indonesia guna menumbuhkan rasa nasionalisme di antara masyarakat, khususnya bagi perempuan Indonesia," katanya.
Baca juga: Untuk pelestarian, ASN Pekalongan diinstruksikan pakai sarung batik
Femmy mengatakan, masyarakat Indonesia perlu memahami bahwa kebaya merupakan warisan budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dilestarikan dengan cara dikenakan dalam setiap kesempatan.
"Dengan mengenakan kebaya, maka akan memancarkan aura dan kecantikan perempuan Indonesia yang tercermin dari sikap serta perilaku sebagai perempuan Indonesia yang beradab dan berbudaya tinggi," katanya. T.W004
Baca juga: Era Soekamto:Batik tulis lestarikan perajin
"Batik merupakan gambaran dari perjalanan dan sejarah bangsa Indonesia, oleh sebab itu perlu untuk dilestarikan" kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Putu Ayu Saraswati: Semua bisa jadi "influencer" untuk produk lokal
Kemenko PMK, kata Femmy, mengajak seluruh masyarakat terutama kaum perempuan untuk ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian batik di Tanah Air.
"Melestarikan batik merupakan kewajiban masyarakat dan terutama para perempuan Indonesia, karena sebagian besar pembatik adalah perempuan, sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi," katanya.
Baca juga: SnackVideo cari duta batik untuk dukung pelestarian warisan budaya
Dia juga menambahkan bahwa perkembangan industri batik di Indonesia pada saat ini semakin pesat mengikuti kemajuan zaman dan teknologi.
"Perkembangan batik di Tanah Air semakin pesat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, dan kaum perempuan ikut berperan strategis dalam pengembangan dan pelestarian batik," katanya.
Baca juga: Pertamina dukung pelestarian batik Papua melalui pembinaan Go Digital
Kemenko PMK, kata dia, terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya melestarikan batik di Indonesia sekaligus sebagai upaya pemberdayaan perempuan.
"Kemenko PMK bersama seluruh kementerian dan lembaga terkait terus melakukan sejumlah program pemberdayaan dalam rangka menciptakan SDM perempuan yang unggul dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Endek Bali, SE Gubernur atau pelestarian budaya
Sementara itu, Femmy juga menambahkan bahwa selain batik, Kemenko PMK juga mendorong pelestarian kebaya sebagai simbol identitas dan budaya bangsa.
"Kemenko PMK terus mendorong pelestarian busana kebaya sebagai identitas Indonesia guna menumbuhkan rasa nasionalisme di antara masyarakat, khususnya bagi perempuan Indonesia," katanya.
Baca juga: Untuk pelestarian, ASN Pekalongan diinstruksikan pakai sarung batik
Femmy mengatakan, masyarakat Indonesia perlu memahami bahwa kebaya merupakan warisan budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dilestarikan dengan cara dikenakan dalam setiap kesempatan.
"Dengan mengenakan kebaya, maka akan memancarkan aura dan kecantikan perempuan Indonesia yang tercermin dari sikap serta perilaku sebagai perempuan Indonesia yang beradab dan berbudaya tinggi," katanya. T.W004
Baca juga: Era Soekamto:Batik tulis lestarikan perajin
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: