Saham China ditutup melemah, indeks Shanghai terpangkas 0,30 persen
13 Oktober 2022 16:07 WIB
Ilustrasi - Seorang warga mengamati grafik pada layar informasi perdagangan saham di Shanghai Stock Exchange. ANTARA/REUTERS/Jason Lee/aa.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, berbalik melemah dari keuntungan dua hari berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terpangkas 0,30 persen atau 9,15 poin menjadi menetap di 3.016,36 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China merosot 0,19 persen atau 20,81 poin menjadi berakhir di 10.817,67 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 728,34 miliar yuan (102,44 miliar dolar AS), naik dari 710,22 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan keamanan data dan mata uang digital memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan batu bara, bank dan real estat mencatat kinerja yang lesu.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, menguat 0,32 persen menjadi ditutup pada 2.350,69 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China merosot 0,19 persen atau 20,81 poin menjadi berakhir di 10.817,67 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 728,34 miliar yuan (102,44 miliar dolar AS), naik dari 710,22 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan keamanan data dan mata uang digital memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan batu bara, bank dan real estat mencatat kinerja yang lesu.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, menguat 0,32 persen menjadi ditutup pada 2.350,69 poin.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: