Jakarta (ANTARA) - Penjualan ritel Daihatsu periode Januari - September 2022 tercatat 140.894 unit, naik 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan jumlah 103.788 unit.

Selain itu, pangsa pasar Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19,2 persen, naik 1,9 persen dibandingkan year to date (YTD) September 2021 sebesar 17,3 persen.

"Daihatsu bersyukur dapat meraih hasil penjualan dengan capaian positif. Raihan hingga Kuartal III ini bahkan telah melebihi capaian Daihatsu pada periode yang sama tahun 2019 lalu ketika sebelum pandemi COVID-19 terjadi," ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam rilis pers, Kamis.

Baca juga: Penjualan Daihatsu hingga Juli naik 38 persen, Sigra penopang utama

Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga kuartal III 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas, yakni Sigra, Gran Max Pick Up, dan Xenia.

Daihatsu Sigra terjual sebanyak 35.200 unit, atau berkontribusi 25 persen, disusul Gran Max Pick Up sebanyak 33.360 unit atau 23,7 persen, dan Xenia dengan raihan 18.651 unit atau 13,2 persen.

Selanjutnya, terdapat Ayla dengan penjualan 16.283 unit atau 11,6 persen, Terios dengan 15.404 unit atau 10,9 persen, Gran Max (MB) dengan raihan 11.707 unit atau 8,3 persen, Rocky dengan 7.930 unit atau 5,6 persen, serta Luxio dan Sirion dengan penjualan 2.359 unit atau 1,7 persen.

Hendrayadi berharap raihan positif tersebut dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Secara nasional, pasar otomotif pada periode Januari hingga September 2022 mencatatkan raihan penjualan ritel sekitar 732 ribu unit, atau naik sekitar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 600 ribu unit.

Baca juga: Sigra dan Gran Max pikap topang penjualan Daihatsu di Jawa Barat

Baca juga: Penjualan Daihatsu hingga Agustus 2022 tembus 138 ribu unit

Baca juga: Daihatsu Xenia Sport bergaya JDM mejeng di GIIAS 2022