Makassar (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyasar 14 ribu pelajar berusia 16-17 tahun yang belum melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik.

Kepala Disdukcapil Sinjai Akmal melalui keterangannya, Kamis, mengatakan pihaknya sengaja jemput bola untuk memutakhirkan data kependudukan jelang pemilihan langsung (Pemilu) 2024.

"Kegiatan yang kami lakukan dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang," ujarnya.

Menurutnya, ada sekitar 14 ribu pelajar yang menjadi sasaran perekaman KTP-el di Kabupaten Sinjai yang nantinya memiliki hak untuk memilih pada Pemilu mendatang.

"Kami perkirakan ada 14 ribu anak-anak kita yang berusia 16-17 tahun dan saat Pemilu mendatang mereka sudah berhak untuk menggunakan hak pilihnya. Inilah yang menjadi sasaran kita," katanya.

Selain Sekolah Menengah Atas (SMA) baik berstatus negeri maupun swasta pihaknya juga melakukan jemput bola di pesantren-pesantren yang ada di Sinjai.

"Alhamdulillah sampai saat ini sasaran kita sudah mencapai 90 persen sekolah yang kita kunjungi dan kita targetkan pendataan di sekolah ini bisa rampung hingga bulan Desember tahun ini, "tuturnya.

Setelah melakukan perekaman di sekolah-sekolah, pihaknya kembali akan melanjutkan perekaman KTP-el di 13 desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun depan.

Akmal menambahkan bahwa realisasi perekaman KTP-el di Kabupaten Sinjai saat ini mencapai 99 persen dari 190 ribu jumlah wajib KTP . Adapun yang belum melakukan perekaman ini adalah warga yang tercatat di Disdukcapil namun yang bersangkutan berada di perantauan.