Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meraih penghargaan sebagai instansi pemerintah terbaik kedua dalam memberikan layanan investasi pada ajang Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2022 yang diinisiasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Penghargaan diterima Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat acara penyerahan penghargaan ALI 2022, yang dibuka Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu.

Dalam sambutannya, Wapres menekankan bahwa untuk mencapai keberlanjutan investasi diperlukan kestabilan ekonomi dan politik.

"Seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya kestabilan ekonomi tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain," ujar Wapres Ma'ruf saat membuka ALI 2022, dikutip dari rilis Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu.

Kestabilan dalam investasi, lanjut Wapres, lebih dari sekadar terjaganya kondisi makroekonomi dan kepastian hukum.

Ia menyebut ada unsur lain yang tak kalah pentingnya, yaitu kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian berinvestasi, ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kapabilitas sumber daya manusia (SDM).

"Unsur-unsur inilah yang selama ini kerap menjadi keluhan para investor," imbuhnya.

Untuk membenahi hal tersebut, Wapres Ma'ruf meminta seluruh jajaran dari K/L dan pemda untuk fokus terhadap strategi dan kebijakan investasi untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, dengan cara menuntaskan berbagai masalah kelembagaan dan regulasi-regulasi yang dinilai menghambat laju investasi.

Wapres Ma'ruf juga mengucapkan apresiasi kepada para pemenang ALI Tahun 2022.

Ia berharap hal tersebut bisa menjadi sumber inspirasi dan acuan bagi K/L dan pemda lainnya yang belum berhasil mendapatkan penghargaan untuk segera berbenah untuk memberikan pelayanan investasi terbaik ke depannya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan penghargaan ALI Tahun 2022 merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

"Perpres ini untuk menilai kinerja kementerian/lembaga dan kepala daerah khususnya terkait dengan kecepatan pelayanan berinvestasi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung upaya untuk mencapai target investasi senilai Rp1.200 triliun pada 2022.

"Saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada Bapak/Ibu Gubernur, Bapak/Ibu Wali Kota/Bupati, dan seluruh kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan lebih khusus kepada menteri-menteri yang sudah membantu," ujarnya.

Adapun penilai penghargaan tersebut, lanjut Bahlil, merupakan tim yang terdiri atas lembaga independen, salah satu di antaranya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jangka waktu penilaian selama empat bulan.

Pemenang Penghargaan ALI 2022 pada kategori kementerian/lembaga adalah Kementerian Perhubungan sebagai terbaik ke-1, Kementerian ESDM sebagai terbaik ke-2, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai terbaik ketiga.

Baca juga: Kementerian ESDM targetkan penurunan emisi GRK 231 Juta ton pada 2025

Baca juga: Menteri ESDM tekankan pentingnya SDM berkualitas pada transisi energi