Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Presiden RI (Kasetpres) Heru Budi Hartono berjanji akan blusukan setiap hari setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

"Ya saya lihat banyak program, setiap hari kita harus keliling melihat. Ya harus setiap hari," kata Heru kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Heru menjelaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menitipkan tiga isu prioritas bagi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI nanti, yakni penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.

Khusus mengenai penanganan banjir, Heru berencana untuk melakukan blusukan ke beberapa titik krusial seperti Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, Banjir Kanal Barat.

"Di sana (Banjir Kanal Barat -red) ada Kali Angke yang tahun 2011, dua kali itu Kali Angke kita normalisasi di dua tahap, pada 2008 dan 2010. Itu kan sudah lebar tinggal kita maintenance dengan pengerukan," ujar Heru.

Heru juga menambahkan peninjauan bisa dilakukan di sekitar Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, terkait penanganan banjir.

"Bisa juga kita lihat ke sekitar Kalibaru, bisa kita lihat nanti kalau kita Waduk Pluit itu ada rob. Tentunya saya tidak ahli, teman-teman dinas sumber daya air bisa menjelaskan di lapangan," katanya.

Heru juga mengaku akan berkoordinasi Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berkenaan dengan rencana relokasi warga di sepanjang Jalan RE Martadinata terutama di sekitar Taman BMW yang kini menjadi lokasi Jakarta International Stadium (JIS).

"Saya mungkin tanya ke Pak Wali Kota apakah itu sudah terdata oleh PT KAI, bahwa itu memang masyarakat kita yang ada di sana. Kita cari kalau ada rumah susun kosong kita tempatkan," katanya.

Salah satu opsi tujuan relokasi adalah Rumah Susun Pasar Rumput, tetapi Heru mengaku akan mengecek lebih lanjut mengenai ketersediaan unit di rusun tersebut.

Heru sebelumnya ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI meneruskan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir per 15 Oktober mendatang.

Penunjukan Heru dilakukan lewat sidang Tim Penilai Akhir (TPA) pada Jumat (7/10) pekan lalu, menyisihkan dua kandidat lain yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Marali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin.
Baca juga: Anies terima penjabat Gubernur DKI terpilih
Baca juga: Anggota DPR: Heru Budi pilihan tepat jadi Pj Gubernur Jakarta
Baca juga: Jokowi minta Heru Budi atasi macet dan banjir di DKI Jakarta