Jakarta (ANTARA) - Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2022 merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah atas prestasi guru dan tenaga pendidik, kata Koordinator Pokja Regulasi, Transformasi Tata Kelola dan Asesmen SDM Guru Dikmen Diksus Kemendikbudristek Renny Yunus.

“Kami ingin memberikan motivasi dan semangat sehingga dapat lebih meningkatkan prestasi, kinerja, dan nantinya bapak/ibu pastinya akan bisa mengembangkan inovasi-inovasi (karya) video yang akan dikirimkan kepada kami,” kata Renny dalam Coaching Clinic yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Sebagai informasi, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah membuka pendaftaran Apresiasi GTK sejak 19 September dan akan ditutup pada 22 Oktober mendatang. Apresiasi tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional.

Apresiasi GTK 2022 terbuka untuk diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan. Peserta dapat mengirimkan karya inovatif ke Platform Merdeka Mengajar berupa video pendek yang berisi praktik baik pembelajaran berdiferensiasi serta naskah terkait video inspiratif dengan minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata.

Baca juga: Kemenag: Anugerah Guru untuk apresiasi peran tenaga pendidik
Baca juga: Asosiasi guru apresiasi program vaksinasi untuk pendidik

Periode pendaftaran masih dibuka melalui laman gtk.kemdikbud.go.id/apresiasigtk. Menurut Kemendikbudristek, guru inspiratif yang terpilih akan diundang pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2022 yang diadakan 26 November 2022.

Renny mengatakan pihaknya akan memilih dan menetapkan guru SMA, SMK, dan SLB inspiratif yang telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang menginspirasi guru atau insan pendidikan lainnya. Sementara guru dan tenaga kependidikan di jenjang lainnya akan ditetapkan melalui masing-masing Direktorat.

Menurut Renny, hingga saat ini telah banyak peserta yang mendaftar namun sayangnya masih banyak pula yang belum mengirimkan karyanya melalui laman yang telah ditentukan.

“Sampai hari ini yang sudah mendaftar cukup banyak tetapi belum memasukkan videonya, masih kurang di bawah 100 orang,” kata Renny.

Baca juga: Wagub Babel buka Apresiasi GTK PAUD se-Indonesia
Baca juga: Erick Thohir: Peran guru sangat penting dalam kemajuan bangsa

Senada, Subkoordinator Pokja Regulasi, Transformasi Tata Kelola dan Asesmen SDM Guru Pendidikan Khusus Mora Baringin menambahkan masih banyak peserta yang belum melengkapi persyaratan berkas sementara di sisi lain periode waktu penutupan pendaftaran semakin dekat.

“Kami ingin mendorong kepada bapak/ibu untuk segera melengkapi berkas dengan baik melalui praktik baik yang dilakukan bapak/ibu dalam pembelajaran berdiferensiasi,” katanya.

Baca juga: Sebanyak 3.638 guru honorer memperoleh Apresiasi BUMN dari BNI