Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tingkat kesembuhan di daerahnya mencapai 96,99 persen.

"Tingkat kesembuhan 96,99 persen, tingkat kematian 2,97 persen, dan tingkat kasus aktif 0,03 persen," kata Satgas dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah, Rabu.

Secara total sejak awal pandemi, sebanyak 31.384 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 30.440 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 933 meninggal, dan 11 kasus aktif.

Pada Selasa (11/10) , tercatat tambahan satu kasus aktif COVID-19, kemudian lima menyelesaikan isolasi, dan satu meninggal.

Sebelas kasus aktif yang tersisa merupakan satu orang warga Kecamatan Nongsa, tujuh orang warga Kecamatan Batam Kota, satu orang warga Kecamatan Batu Ampar, satu orang warga Kecamatan Lubuk Baja, dan satu orang warga Kecamatan Sei Beduk.

Sedangkan untuk kecamatan lainnya nihil kasus aktif.

Dalam laporan Satgas, disebutkan hasil asesmen situasi COVID-19 per 9 Oktober 2022 adalah PPKM level dua.

Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat satu dengan kasus konfirmasi 1,00 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat satu 0,19 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat satu 0,19 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu kapasitas respon dinilai terbatas. Dari sisi testing, positivity rate 1,84 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,00 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 0,86 persen BOR per pekan.

Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 91,21 persen warga sasaran yang mendapatkan vaksinasi lengkap, dan 79,95 persen untuk vaksinasi lengkap pada lansia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Dinkes Sumut catat penambahan 23 orang sembuh dari COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 laporkan 6.270.535 orang sembuh