Warga Desa Lampoko menikmati produksi bawang merah sumbangan bibit PLN
12 Oktober 2022 05:00 WIB
Suasana warga Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel menikmati hasil panen bawang merah yang bibitnya berasal dari PT PLN senilai ratusan juta rupiah. ANTARA/HO-PLN UIP Sulsel.
Makassar (ANTARA) - Warga Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menikmati hasil produksi bawang merah yang merupakan sumbangan bibit dari PT PLN.
"Alhamdulillah kami sudah panen dari hasil bantuan bibit yang disalurkan pihak PLN yang nilainya ratusan juta rupiah," kata Kepala Desa Lampoko Budiman dalam keterangan persnya, di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, Agustus 2022 adalah musim panen bawang merah pertama bagi warga desanya. Setelah menerima bantuan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi yang dijalankan PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel).
"Selanjutnya kami mulai mendistribusikan bantuan tersebut kepada anggota kelompok tani yang merupakan warga Desa Lampoko," katanya pula.
Menurut dia, berkat bantuan bibit dan bantuan traktor pada 2021, petani sudah bisa membuka lahan yang lebih luas untuk bercocok tanam dan menghasilkan Rp576 juta pada panen pertama bawang merah kali ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan, bantuan yang diberikan sangat berdampak bagi warga desa. Ekonomi dan kesejahteraan warga kian meningkat, warga kini lebih produktif untuk bekerja serta terlihat juga peningkatan etos kerja yang signifikan, karena merasa potensi lapangan kerja di Desa Lampoko sendiri begitu besar.
Banyak lahan-lahan kosong yang sebelumnya tidak digarap dan dianggap tidak subur, kini berubah menjadi lahan pertanian yang produktif dan memberikan banyak manfaat bagi warga desa untuk bercocok tanam.
“Saya selaku Kepala Desa Lampoko mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN yang telah membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan pertanian di desa kami melalui program PLN Peduli,” katanya pula.
Baca juga: 1.000 bibit mangrove ditanam di Pulau Sumanga-Sultra
Baca juga: PLN Papua tanam 2.000 bibit mangrove di Kabupaten Biak
"Alhamdulillah kami sudah panen dari hasil bantuan bibit yang disalurkan pihak PLN yang nilainya ratusan juta rupiah," kata Kepala Desa Lampoko Budiman dalam keterangan persnya, di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, Agustus 2022 adalah musim panen bawang merah pertama bagi warga desanya. Setelah menerima bantuan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi yang dijalankan PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel).
"Selanjutnya kami mulai mendistribusikan bantuan tersebut kepada anggota kelompok tani yang merupakan warga Desa Lampoko," katanya pula.
Menurut dia, berkat bantuan bibit dan bantuan traktor pada 2021, petani sudah bisa membuka lahan yang lebih luas untuk bercocok tanam dan menghasilkan Rp576 juta pada panen pertama bawang merah kali ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan, bantuan yang diberikan sangat berdampak bagi warga desa. Ekonomi dan kesejahteraan warga kian meningkat, warga kini lebih produktif untuk bekerja serta terlihat juga peningkatan etos kerja yang signifikan, karena merasa potensi lapangan kerja di Desa Lampoko sendiri begitu besar.
Banyak lahan-lahan kosong yang sebelumnya tidak digarap dan dianggap tidak subur, kini berubah menjadi lahan pertanian yang produktif dan memberikan banyak manfaat bagi warga desa untuk bercocok tanam.
“Saya selaku Kepala Desa Lampoko mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN yang telah membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan pertanian di desa kami melalui program PLN Peduli,” katanya pula.
Baca juga: 1.000 bibit mangrove ditanam di Pulau Sumanga-Sultra
Baca juga: PLN Papua tanam 2.000 bibit mangrove di Kabupaten Biak
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: