Berlin (ANTARA News) - Nelly Viennot dari Prancis akan menjadi perempuan hakim garis pertama di Piala Dunia 2006, jika dia lolos dari tes kesehatan dan keterampilan, kata Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Rabu. Hakim garis berusia 44 tahun yang tampil sebagai wanita pertama yang berlari di garis lapangan dalam divisi utama Perancis pada 1996 itu, merupakan satu dari 82 kandidat untuk 60 formasi di turnamen yang berlangsung di Jerman itu. "Tentu akan ada kegemparan tentang kemungkinan dia menjadi asisten wasit wanita di Piala Dunia," kata jurubicara FIFA Andreas Werz. "Tapi kami ingin mencatat fakta bahwa dia tidak ikut dalam workshop karena dia seorang wanita dan kami ingin mempunyai seorang wanita," katanya melalui telepon dari Zurich. "Selanjutnya, dia muncul karena kenyataan bahwa dia cukup bagus berada diantara para asisten terbaik dunia," tambahnya. Viennot telah bekerja lama sebagai seorang hakim garis dalam sebuah tim yang dipimpin rekan senegaranya Eric Poulat. Poulat merupakan salah satu nama dari 23 wasit untuk Piala Dunia. Juga berada dalam timnya adalah Lionel Fagorne dan Vincent Texier. Pada sedikitnya dua dari tiga para asisten mendapat pass tes bulan ini kemudian. Viennot, yang berasal dari kota Flers di utara Perancis, memiliki pengalaman sebagai hakim garis di pertandingan Liga Champion dan juga di Olimpiade 1996 dan 2004. Dia adalah wasit pada Piala Dunia wanita 2003. "Itu akan menjadi spesial, itu bisa terlihat bahwa asisten putri lainnya kedepan akan punya peluang tampil di Piala Dunia -- dan mengapa tidak seorang wasit wanita pada Piala Dunia mendatang?," tambah Werz. (*)