Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meletakkan karangan bunga di Australian War Memorial dalam kunjungannya ke Canberra, Australia.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Dudung dalam kunjungannya didampingi Panglima Angkatan Darat Australia Letjen Simon Stuart. Kunjungan yang dilakukan Dudung pada Senin (10/10) itu sebagai wujud persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Australia selama ini.

"Bangsa yang besar akan selalu menghargai jasa para pahlawannya," kata Dudung.

Australian War Memorial merupakan monumen peringatan sejarah perang yang melibatkan tentara Australia dalam beberapa konflik sejak perang dunia pertama. Dalam monumen itu, tercantum lebih dari 103.000 nama personel yang menjadi korban perang sampai akhir 2021.

Di dalam bangunan Australian War Memorial tersebut terdapat ornamen, ilustrasi, dan benda-benda sejarah perang yang tertata rapi untuk menjelaskan kepada pengunjung arti pengorbanan dan perjuangan para pahlawan di setiap masa perang.

Dudung mengatakan dalam Australian War Memorial tersebut dia bisa merasakan medan pertempuran para prajurit Australia yang harus direbut dan dipertahankan di setiap perang.

Baca juga: TNI AD dan Australia optimistis tingkatkan kerja sama militer

Usai mengunjungi monumen tersebut, Dudung dan Simon Stuart mengikuti acara Last Post Ceremony dan meletakkan karangan bunga sebagai wujud penghormatan kepada para prajurit yang telah gugur.

Dalam kunjungan kerjanya ke Australia, Dudung melakukan kunjungan kehormatan kepada Simon Stuart di Markas Besar Angkatan Darat Australia-Russell Offices, Canberra.

Angkatan darat kedua negara itu optimistis untuk semakin meningkatkan kualitas kerja sama militer, baik yang sedang berjalan maupun pada masa mendatang, dengan pertemuan dan komunikasi secara intens. Menurut Dudung, kerja sama bilateral kedua angkatan darat yang berada di satu kawasan Asia-Pasifik itu memiliki arti penting.

"Kehadiran Angkatan Darat Indonesia dan Australia memegang peranan penting untuk stabilitas kawasan. Oleh karena itu, perlu terjalin kerja sama yang makin erat di bidang pendidikan dan latihan militer antara TNI AD dengan AD Australia," ujar Dudung Abdurachman.

Baca juga: Kasad kunjungi Akademi Militer Australia
Baca juga: RI dan Australia bahas kerja sama bilateral pertahanan darat