Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis Jakarta Selatan meringankan biaya pendidikan 1.000 mahasiswa di daerah itu dengan bantuan sekitar Rp6 juta per satu tahun.

"Pesertanya merupakan mahasiswa yang sedang menjalani semester satu sampai tujuh. Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para penerima," kata Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Adapun bantuan biaya pendidikan ini dimulai dari tahap sesi wawancara penerima Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022, di Selasar Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Senin ini.

Yasdar menambahkan seleksi wawancara dilakukan mulai Senin ini sampai dengan Kamis (13/10).

Peserta wawancara yang telah melakukan pendaftaran yang dilakukan dari 16 sampai dengan 28 September 2022 dan lolos berkas, serta seleksi tertulis.

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel ringankan keperluan 2000 yatim-duafa

"Jadi setelah pendaftaran dan unggah berkas, maka selanjutnya adalah seleksi tertulis. Bagi mereka yang lulus, akan mendapatkan email bahwa mereka berhak untuk mengikuti seleksi wawancara yang kami adakan ini," ujarnya.

Yasdar berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan dan bisa menghasilkan insan muda yang cerdas dan berakhlak.

Sebelumnya, Baznas Bazis Jakarta Selatan memberikan 800 mahasiswa jenjang S-1 berupa bantuan beasiswa per semesternya.

"Penerima bantuan beasiswa ini setiap bulan akan diberikan bantuan dari Baznas sebesar Rp3 juta per semester," kata Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Yasdar.

Yasdar menjelaskan kriteria penerima beasiswa yakni mahasiswa baru yang sedang aktif berkuliah sampai semester tujuh di kampusnya.

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel berikan 800 mahasiswa bantuan beasiswa

Ditambahkan pula bahwa kegiatan yang sudah berjalan dua tahun ini cara pendaftarannya terbilang sederhana, yakni dengan serahkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan ijazah sekolah menengah atas atau sederajat yang terdaftar di kampus melalui aplikasi daring.