Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, telah menyiapkan sejumlah solusi penanganan dampak banjir ke permukiman penduduk di sekitar kawasan itu menyusul masuknya musim hujan.
Direktur Operasi dan Teknik Kawasan Industri Terpadu Batang I Made Kartu di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan bergerak cepat untuk menemukan solusi yang tepat agar pada musim penghujan ini tidak terjadi banjir seperti tahun sebelumnya.
"Kami yakin tidak akan terulang lagi terjadi banjir seperti tahun sebelumnya yang menutup akses jalan masyarakat di sekitar kawasan ini," katanya.
Pada 2021, bencana banjir terjadi di wilayah desa yang berada di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang sehingga akses jalan tidak dapat dilalui karena tergenang lumpur.
Dikatakannya bahwa penanganan yang sudah disiapkan oleh PT KITB antara lain berupa penampungan kolam dan pelebaran gorong-gorong di lokasi rel kereta api radius terdekat KIT Batang.
Selain itu, kata dia, juga akan mengoptimalkan fungsi bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai (Long Storage).
Ia mengatakan semua penanganan dampak banjir pada musim penghujan pada tahun ini sudah bisa beroperasi sehingga banjir tidak akan melanda di wilayah sekitar kawasan ini.
"Jadi, kami pastikan aman dan terkendali. Semoga (bencana) tidak terjadi lagi di wilayah kawasan ini," demikian I Made Kartu.
Baca juga: 50 keluarga di sekitar kawasan industri Batang terdampak banjir lumpur
Baca juga: Kawasan Industri Terpadu Batang diminta percepat penanganan banjir
Baca juga: Sejumlah desa di Batang dilanda banjir dan longsor
Baca juga: "Pasukan Got" disiagakan antisipasi banjir di Batang-Jateng
KIT Batang lakukan persiapan penanganan dampak banjir ke permukiman
10 Oktober 2022 20:09 WIB
Direktur Operasi dan teknik Kawasan Industri Terpadu Batang I Made Kartu (kanan) saat memberikan keterangan pers di Batang, Jateng, Senin (10/10/2022). (FOTO ANTARA/Kutnadi)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: