Jalan demokrasi dalam peralihan kekuasaan tersebut, katanya, harus dijaga dan dipertahankan demi keberlangsungan bangsa, stabilitas, keamanan, dan demokrasi itu sendiri.
Baca juga: Bawaslu gelar Sidang Pleno Kelima GNEJ
Tentunya, kata dia, tidak ada yang menginginkan jalan perang dalam proses peralihan kekuasaan, seperti yang pernah terjadi di beberapa negara.
"Jalan di luar konstitusional apa pun jalannya, jalan perang, yang paling mengerikan itu tidak boleh terjadi, (seperti kejadian) Arab Spring (sebagai proses peralihan di luar konstitusional," kata dia.
Sebelumnya, Bawaslu menjadi tuan rumah menggelar Sidang Pleno Kelima (Fifth Plenary Assembly) Global Network on Electoral Justice (GNEJ) yang diselenggarakan di Bali, 9-11 Oktober 2022.
Baca juga: Bawaslu RI berupaya mereduksi kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024
Kemudian, tema lain mengenai digital media dan disinformasi yang terjadi ketika proses pemilu berlangsung. Hal tersebut perlu menjadi konsentrasi agar setiap proses demokrasi yang berjalan menjadi lebih berkualitas.
Hal lainnya yang menjadi konsentrasi Forum GNEJ, kata dia, adalah strategi untuk membawa keadilan lebih dekat kepada pemilih.