Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi keuangan berbasis syariah, ALAMI menjangkau 1.000 pengusaha muslim melalui ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator yang digelar mulai Juli 2022 lalu.


Program ini diikuti oleh pendaftar yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia yang bertujuan untuk mendapatkan akses permodalan dari investor.


Hingga sekarang, telah dilakukan proses penilaian dan kurasi menjadi top 50 peserta, dengan porsi bidang bisnis yaitu 80 persen di bidang fesyen dan 20 persen di bidang beauty care.


Peserta top 50 ini kemudian akan mengikuti serangkaian program mentoring mulai dari fiqh muamalah, legal, human resources, finance, dan marketing untuk dipilih top 10 peserta yang bisa mengikuti Demo Day yang digelar hari ini di kawasan Jakarta.

Baca juga: Kemenperin gelar pameran produk pengusaha muslim fesyen hingga kuliner

Dalam program ARQAM Accelerator, pengusaha fesyen dan produk kecantikan muslim dibekali berbagai pengetahuan seputar membangun dan mengelola bisnis melalui serangkaian workshop dari mentor-mentor terbaik yang fokus kepada product design, product development, customer acquisition, marketing, dan founders leadership development.


Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada ALAMI yang telah menyelenggarakan program ARQAM Accelerator.


“Kami berharap ARQAM Accelerator mampu memperkecil gap capaian terhadap rasio wirausaha dan rasio penyaluran pembiayaan bagi UMKM melalui perluasan akses informasi pembiayaan melalui Pitching-Demo day dan semakin meningkatnya jejaring kerja baik antara Kementerian Koperasi dengan ALAMI maupun sesama pengusaha fesyen yang hadir pada kesempatan ini, juga tentunya dapat terhubung dengan Lembaga Pembiayaan secara luas,” tuturnya.

Baca juga: #SaatnyaMaju jadi wadah eksibisi potensi dan karya pengusaha Muslim