Gubernur Jabar dan istri berakting di Kabayan Milenial The Series
10 Oktober 2022 15:47 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil tampil mengasah kemampuan aktingnya pada episode 3 Kabayan Milenial The Series yang tayang pada Sabtu (8/10) pukul 13:00 WIB di TVRI. (ANTARA/HO-Humas Aria Production)
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil tampil mengasah kemampuan aktingnya pada episode 3 Kabayan Milenial The Series yang tayang pada Sabtu (8/10) pukul 13:00 WIB di TVRI.
"Dalam episode tiga tersebut, masyarakat dapat menyaksikan Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Bu Cinta (Atalia Praratya Kamil) menjajal kemampuan aktingnya di Kabayan Milenial The Series," kata Executive Produser Aria Production, Pamriadi di Bandung, Senin.
Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar. Total ada 12 episode yang akan tayang di TVRI.
Pamriadi menuturkan, Ridwan Kamil dan Atalia menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam mendukung program berbasis budaya sekaligus pemulihan ekonomi kreatif.
"Pak Ridwan Kamil ikut main menjadi pemain dan Bu Atalia. Ini betul-betul mendorong dan mendukung program yang berbasis budaya. (Ini) merupakan pemulihan dalam ekonomi kreatif. Mudah-mudahan Kabayan ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat," kata Pamriadi.
Menurut Pamriadi, Kabayan Milenial The Series mengandung khasanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Menurutnya, dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas berbeda.
Baca juga: Serial Kabayan Milenial usung pesan toleransi
Baca juga: "Kabayan Milenial Bersinar" kisahkan perjuangan di tengah pandemi
"Kami mengambil suatu restorasi Kabayan itu sendiri, bahwa Kabayan sekarang kita buat Kabayan yang lebih smart, lebih inovatif, kreatif, seorang sarjana pertanian yang sukses, dan juga dia tidak malas, dia lebih bersemangat," ujar Pamriadi.
Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.
"Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, melalui serial tersebut, Diskominfo Jabar menyosialisasikan program dan kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal.
"Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar," kata Ika.
Ada sejumlah artis profesional dan senior yang terlibat dalam Kabayan Milenial The Series, seperti Ki Daus dan Ceu Edoh. Selain itu, ada juga artis muda bertalenta, seperti Farihin dan Andini. Adapun sutradara serial tersebut yakni Dicky Chandra.
Andini yang masih duduk di bangku Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa berperan dalam Kabayan Milenial The Series bersama dengan Kang Emil dan Atalia.
Baca juga: Kisah Si Kabayan diangkat jadi web series Baca juga: Kala seni tari balet bawakan kisah "Si Kabayan"
"Dalam episode tiga tersebut, masyarakat dapat menyaksikan Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Bu Cinta (Atalia Praratya Kamil) menjajal kemampuan aktingnya di Kabayan Milenial The Series," kata Executive Produser Aria Production, Pamriadi di Bandung, Senin.
Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar. Total ada 12 episode yang akan tayang di TVRI.
Pamriadi menuturkan, Ridwan Kamil dan Atalia menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam mendukung program berbasis budaya sekaligus pemulihan ekonomi kreatif.
"Pak Ridwan Kamil ikut main menjadi pemain dan Bu Atalia. Ini betul-betul mendorong dan mendukung program yang berbasis budaya. (Ini) merupakan pemulihan dalam ekonomi kreatif. Mudah-mudahan Kabayan ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat," kata Pamriadi.
Menurut Pamriadi, Kabayan Milenial The Series mengandung khasanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Menurutnya, dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas berbeda.
Baca juga: Serial Kabayan Milenial usung pesan toleransi
Baca juga: "Kabayan Milenial Bersinar" kisahkan perjuangan di tengah pandemi
"Kami mengambil suatu restorasi Kabayan itu sendiri, bahwa Kabayan sekarang kita buat Kabayan yang lebih smart, lebih inovatif, kreatif, seorang sarjana pertanian yang sukses, dan juga dia tidak malas, dia lebih bersemangat," ujar Pamriadi.
Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.
"Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, melalui serial tersebut, Diskominfo Jabar menyosialisasikan program dan kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal.
"Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar," kata Ika.
Ada sejumlah artis profesional dan senior yang terlibat dalam Kabayan Milenial The Series, seperti Ki Daus dan Ceu Edoh. Selain itu, ada juga artis muda bertalenta, seperti Farihin dan Andini. Adapun sutradara serial tersebut yakni Dicky Chandra.
Andini yang masih duduk di bangku Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa berperan dalam Kabayan Milenial The Series bersama dengan Kang Emil dan Atalia.
Baca juga: Kisah Si Kabayan diangkat jadi web series Baca juga: Kala seni tari balet bawakan kisah "Si Kabayan"
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: