"Keempat kecamatan yang terendam banjir itu antara lain Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber dan Cilograng," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu.
Banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Cibareno dan Sungai Cimanyak usai diterjang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BPBD Lebak menerjunkan tim relawan tangguh untuk melakukan evakuasi dan menyelamatkan jiwa warga yang terdampak banjir.
Berdasarkan informasi dari relawan di lapangan banjir yang melanda empat kecamatan diperkirakan ke sejumlah pemukiman penduduk.
Namun, jumlah pasti rumah yang yang terendam banjir di empat kecamatan cukup banyak, termasuk gedung sekolah, tempat ibadah, dan kantor desa.
"Kami berharap banjir di empat kecamatan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak tetap mewaspadai bencana banjir dan longsor menyusul curah hujan tinggi yang bisa menyebabkan terjadi luapan air sungai.
Masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika curah hujan melebihi dua jam.
Saat ini, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang menimbulkan bencana alam.
"Kami minta warga waspada menghadapi cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Baca juga: Lima kecamatan di Lebak diterjang banjir dan longsor
Baca juga: Banjir dan longsor di Lebak terjang dua kecamatan
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai curah hujan tinggi
Baca juga: Lima kecamatan di Lebak diterjang banjir dan longsor
Baca juga: Banjir dan longsor di Lebak terjang dua kecamatan
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai curah hujan tinggi