Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, Jamaludin Lamato menyatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan semakin membentuk karakter religius para siswa di Kotamobagu.

"Para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitul Makmur Kotamobagu diharapkan membentuk karakter religius siswa dengan menerapkan sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan," katanya dalam pernyataan di Manado, Ahad.

Kepala Kantor Kemenag Jamaluddin Lamato hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar MI Baitul Makmur Kotamobagu di Masjid Raya Agung Baitul Makmur.

Jamaludin Lamato didampingi oleh Kasi Pendis Kemenag Kotamobagu Ratna Potabuga, pengawas madrasah Nasipan dan Umarudin H Dilapanga, ​​​​Kepala MI Baitul Makmur, Kamad dan Arkam Lahiya selaku Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan

Selain itu ​​​​​​​pengurus komite dalam keluarga yang diwakili oleh Sekretaris. Sumirat Pondabo, di mana rangkaian acara diawali dengan shalat dhuha bersama yang dipimpin oleh Ustad Ilham Muzaffar Lobud.

Peringatan itu mengangkat tema “Meneladani akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul, Terbina Dalam Akhlakul Karimah, Terdepan Dalam Prestasi".

Ketua Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (Pergunu) Cabang Kota Kotamobagu Muhammad Subhan mengatakan semua makhluk Allah SWT yang luar biasa banyaknya, dari golongan malaikat, jin, makhluk yang ada di alam semesta, yang mendapatkan posisi paling mulia adalah manusia.

"Di antara manusia yang mulia yaitu adalah Baginda Rasulullah Muhammad SAW,” katanya.

Di hadapan ratusan pelajar Madrasah Ibtidaiyah Baitul Makmur Kotamobagu, ia mengatakan sebagai bentuk kecintaan pada Nabi Muhammad ialah jangan membiarkan ruang sekecil apapun dalam tarikan dan hembusan nafas selain bershalawat kepada nabi.

“Syukur Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, semua ini tidak luput dari kerja sama para guru-guru yang terlibat langsung sebagai panitia acara, anak-anak terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Tujuan dari kegiatan ini, katanya, tidak lain untuk menanamkan rasa cinta anak-anak kepada Nabi Muhammad SAW, mengenali sosok yang membawa dari zaman gelap menuju jaman yang terang benderang.

Baca juga: Wagub Sulut safari Lebaran di Kota Kotamobagu

Baca juga: Kemenag: Pembinaan jiwa anak penting guna cegah perundungan

Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan program berkah capai Rp1,4 miliar

Baca juga: Mensos Apresiasi Penurunan Angka Warga Miskin Kotamobagu